Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bersama Indonesian E-Commerce Association (idEA) resmi meluncurkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 pada Kamis (4/12/2025).
Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto mengatakan, Harbolnas 2025 merupakan gelaran ke-13 Harbolnas sejak 2012. Tahun ini, lebih dari 1.300 pelaku usaha digital tergabung dalam Harbolnas 2025. Sebanyak 1.000 di antaranya merupakan unit mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Adapun Harbolnas 2025 akan diselenggarakan selama tujuh hari pada 10–16 Desember 2025.
Sebagai mitra strategis, Hilmi melanjutkan, idEA terus berupaya menciptakan perdagangan yang sehat, meningkatkan literasi digital dan keuangan, serta menjaga agar pertumbuhan dari transaksi Harbolnas bisa terjadi setiap tahunnya.
Baca Juga: Harbolnas 2025 Jadi Momentum Produsen Kosmetik Dongkrak Penjualan Akhir Tahun
Sejak enam tahun terakhir, Hilmi mengukap terjadi peningkatan rata-rata transaksi sebesar 30% melalui Harbolnas. “Bahkan di tahun lalu penjualan produk lokal bisa berkontribusi 50% ke seluruh penjualan Harbolnas,” imbuh Hilmi dalam peresmian Harbolnas 2025 di Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Dalam kesempatan sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, dasar hukum penyelenggaraan Harbolnas tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha.
Budi melanjutkan, Harbolnas 2025 akan diselenggarakan selama tujuh hari, sedangkan enam harinya dikhususkan untuk promosi produk lokal dengan target peningkatan transaksi sebesar 5–10%.
Harbolnas tahun ini ditargetkan untuk mencapai transaksi sebanyak Rp 35 triliun, meningkat sekitar 10% dibandigkan capaian tahun 2024 sebesar Rp 31,2 triliun.
Sementara itu, target penjualan produk lokal sebesar Rp 17 triliun atau meningkat 6% dibandingkan capaian tahun lalu sebesar Rp 16,1 triliun.
“Untuk mencapai target tersebut sinergi antara pemerintah, industri dan pelaku usaha sangat dibutuhkan,” ujar Budi.
Budi juga berharap penyelenggaraan Harbolnas mampu mendorong multiplier effect, yakni mendorong peningkatan sektor transportasi dan logistik, melalui pengiriman barang dan sebagainya.
Baca Juga: Blibli Perkuat Keamanan Digital dan Pertahankan Sertifikasi ISO Jelang Harbolnas
Selanjutnya: BI Proyeksi Pertumbuhan Transaksi Ritel BI-Fast Melambat hingga 2027
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 4-7 Desember 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













