kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Blibli Perkuat Keamanan Digital dan Pertahankan Sertifikasi ISO Jelang Harbolnas


Selasa, 02 Desember 2025 / 19:58 WIB
Blibli Perkuat Keamanan Digital dan Pertahankan Sertifikasi ISO Jelang Harbolnas
ILUSTRASI. Blibli perkuat keamanan siber dan literasi pelanggan hadapi Harbolnas 2025, cegah penipuan yang rugikan Rp 6,1 triliun. Pastikan transaksi aman.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12 Desember 2025, aktivitas belanja digital diprediksi meningkat signifikan.

Untuk menghadapi lonjakan transaksi ini, Blibli menegaskan komitmennya menjaga keamanan platform sekaligus meningkatkan literasi keamanan pelanggan.

Menurut data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) Otoritas Jasa Keuangan, sejak November 2024 hingga September 2025, terdapat lebih dari 274.000 laporan penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 6,1 triliun.

Modus penipuan beragam, mulai dari phishing, akun customer service palsu, rekayasa sosial, hingga penipuan berbasis AI.

Baca Juga: Bank Mega Raih Sertifikasi ISO untuk Keamanan Informasi dan Data Pribadi

IT GRC Manager Blibli, Yosua Sugianto, mengatakan bahwa menjelang Harbolnas, aktivitas belanja online biasanya meningkat signifikan. Karena itu, menurutnya Blibli terus memperkuat pertahanan siber dan memastikan setiap transaksi pelanggan berlangsung aman dan terlindungi.

"Pembaruan sertifikasi ISO 27001:2022 dan ISO 27701:2019 menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga keamanan informasi dan privasi data konsumen," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/12/2025).

Namun, ia melanjutkan, keamanan yang optimal hanya dapat dicapai melalui kolaborasi, pihaknya menyediakan platform yang aman, sementara pengguna juga perlu menjalankan praktik keamanan digital yang baik.

Blibli menekankan dua langkah utama dalam menjaga keamanan digital: menyediakan platform transaksi yang kredibel dan aman, serta meningkatkan literasi pengguna agar mampu mengenali modus penipuan.

Baca Juga: Krakatau Steel Raih Sertifikasi ISO 50001, Pertama di Cilegon

Perusahaan juga aktif mendukung kampanye anti-phishing, memberikan tips mengenali kanal resmi, dan mengingatkan pelanggan untuk tidak membagikan OTP atau tergiur penawaran yang mencurigakan.

Dari sisi teknologi, Blibli kembali mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2022 untuk manajemen keamanan informasi dan ISO 27701:2019 untuk tata kelola privasi (PIMS), memastikan perlindungan data pribadi sesuai UU Perlindungan Data Pribadi dan praktik terbaik global, termasuk GDPR.

Sertifikasi ini menjadi bukti konsistensi Blibli dalam menjaga keamanan dan privasi data di seluruh titik interaksi pelanggan, mulai dari login, transaksi pembayaran, hingga komunikasi dengan customer service.

Baca Juga: Melihat Manfaat Sertifikasi ISO 9001:2015 Bagi Pengembang

Keberhasilan ini juga mencerminkan kredibilitas Blibli sebagai e-commerce yang memiliki hubungan strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta aktif dalam kompetisi dan pengujian kerentanan digital nasional.

Dengan kombinasi platform yang aman dan kesadaran digital pengguna, Blibli optimistis dapat menciptakan ekosistem belanja online yang lebih aman, terpercaya, dan nyaman menjelang puncak Harbolnas.

Selanjutnya: Reksadana Saham Jadi Reksadana dengan Kinerja Terbaik, Ini Prospek ke Depan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/12), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×