kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga bawang tembus Rp 100.000/Kg di Situbondo


Selasa, 12 Maret 2013 / 21:55 WIB
Harga bawang tembus Rp 100.000/Kg di Situbondo
ILUSTRASI. Aset ritel Citibank Indonesia bakal dilego, berapa perkiraan nilainya?


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

SITUBONDO. Harga bawang putih terus merangkak naik dalam sepekan terakhir di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bahkan, saat ini harga bawang putih tembus ke level Rp 100 ribu per kilogram. Meroketnya harga bawang putih itu mengakibatkan sejumlah ibu rumah tangga panik, karena harus mengeluarkan uang belanja ekstra untuk komoditi yang satu ini.

Selain itu, para pedagang makanan juga dibuat kalang kabut karena dana belanja untuk kebutuhan makanan juga harus bertambah di luar hitungan sebelumnya.

Pantauan Kompas.com di Pasar Mimbaan Baru, Situbondo, harga bawang putih Selasa (12/3/2013) hari ini menembus angka Rp 100 ribu per kilogram. Padahal seminggu sebelumnya, harga bawang putih Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan harga tinggi juga terjadi pada bawang merah yang saat ini Rp 40 ribu per kilogram, sedangkan seminggu sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilogram.

Farida, salah seorang pedagang sembako yang berlokasi di Pasar Induk Mimbaan Baru Situbondo, mengatakan kenaikan harga bawang terjadi karena kelangkaan barang. Menurutnya, dalam 10 hari terakhir ini, para pedagang mengaku sudah tidak mendapat pasokan bawang.

"Awalnya harga bawang putih hanya Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogramnya. Namun, sejak sepekan terakhir ini, harganya  terus naik hingga dua kali lipat. Bahkan, dalam dua hari terakahir ini tembus  Rp 100 ribu. Selain itu, harga bawang merah super juga ikut-ikutan naik, hingga mencapai Rp 40 ribu," bebernya.

Sementara itu, Isnaeni, ibu rumah tangga asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota mengaku terkejut dengan naiknya harga bawang putih dan bawang merah. Dia pun terpaksa mengeluarkan uang belanja ekstra guna memenuhi kebutuhan rutinnya.

"Saya kaget dengan kenaikan harga bawang putih dan bawang merah. Biasanya saya menyiapkan uang belanja Rp 20  ribu itu sudah cukup sehari, namun saat ini sejumlah uang belanja itu sudah tidak cukup lagi," katanya.

Seminggu sebelumnya Isnaeni mengaku beli bawang putih sebanyak 1/2 kilogram. Namun dengan naiknya harga bawang putih, dia terpaksa hanya beli bawang putih Rp 10 ribu.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×