kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga BBM di Malaysia sudah turun lima kali dalam sebulan, Indonesia kapan?


Selasa, 21 April 2020 / 10:31 WIB
Harga BBM di Malaysia sudah turun lima kali dalam sebulan, Indonesia kapan?
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak?kendaraan di SPBU Pertamina, Bogor, Kamis (9/4). Pasokan BBM Pertamina untuk produk jenis?bensin seperti Premium, Pertalite, dan Pertamax dinyatakan aman di atas 22 hari atau selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar


Reporter: Filemon Agung , Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar global merosot tajam. Sejumlah negara merespons perkembangan tersebut dengan menurunkan harga bensin. Negeri jiran Malaysia, misalnya, dalam sebulan terakhir sudah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebanyak lima kali.

Mengutip globalpetrolprices.com, pada 16 Maret lalu Malaysia menetapkan harga BBM dengan kadar oktan 95 senilai US$ 0,42 per liter setara Rp 6.510 per liter (kurs Rp 15.500 per dollar AS). Angka ini turun tipis dibandingkan posisi 9 Maret senilai US$ 0,44 per liter.

Sepekan kemudian (23 Maret), Malaysia memberlakukan harga BBM US$ 0,33 per liter. Pada 30 Maret dan 6 April, harga BBM kembali melorot masing-masing ke level US$ 0,32 dan US$ 0,30 per liter, hingga akhirnya bertengger di posisi US$ 0,29 per liter atau Rp 4.495 per liter per 13 April lalu.

Baca Juga: Pertamina pernah bertransaksi dengan Hin Leong, trader minyak yang terancam kolaps

Vietnam juga menerapkan kebijakan serupa. Dalam sebulan terakhir, mereka sudah dua kali menurunkan harga BBM hingga di posisi US$ 52 per liter per 13 April 2020.

Bagaimana dengan Indonesia? Agaknya masyarakat di tanah air mesti bersabar. Sebab, saat ini pemerintah masih memantau dan mengevaluasi perkembangan terakhir harga minyak.

"Terkait harga BBM, saat ini pemerintah masih mencermati dan mengevaluasi terkait perkembangan harga minyak, termasuk rencana pemangkasan produksi minyak OPEC+ mulai bulan depan," ungkap Agung dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin (20/4).

Baca Juga: Harga minyak mencapai level terendah sejak 1999

Dia juga bilang penurunan harga BBM belum dapat dilakukan mengingat sejumlah indikator, dimana terjadi penurunan konsumsi di sejumlah wilayah, bahkan hingga 50% untuk wilayah Jakarta. Faktor lainnya adalah pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS. "Saat ini harga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia lainnya," klaim Agung.

Mengacu data globalpetrolprices.com, harga BBM Indonesia dengan kadar oktan 95 di posisi US$ 0,58 per liter. Harga BBM Indonesia terakhir kali turun pada 17 Februari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×