kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Vietnam & Malaysia sudah turunkan harga BBM, siapa paling murah?


Selasa, 21 April 2020 / 07:25 WIB
Vietnam & Malaysia sudah turunkan harga BBM, siapa paling murah?
ILUSTRASI. FILE PHOTO - Motorists queue to fill natural gas at a Petronas station with its landmark Petronas Twin Towers headquarters in the background, in Kuala Lumpur February 4, 2012. REUTERS/Bazuki Muhammad/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUS


Reporter: Filemon Agung | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah harus segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, harga minyak mentah dunia terus melemah dan negara tetangga pun sudah merespon dengan menurunkan harga BBM.

Merujuk Bloomberg, harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Mei 2020 di Nymex berada di level US$ 14,09 per barel pada pukul 17.20 WIB.

Dengan level tersebut, minyak dunia telah turun hingga 22,88% dibandingkan level penutupan pada akhir pekan lalu.

Di Asia Tenggara, Malaysia adalah salah satu negara dengan harga BBM termurah. Global Petrol Price mencatat, harga rata-rata BBM di Malaysia pada 2 Maret sebesar RM 2,08 per liter, seminggu kemudian turun menjadi RM 1,89 per liter. Hampir setiap minggu BBM di Malaysia turun dan kini hanya RM 1,2 atau Rp 4.540,18 per liter.

Vietnam malah sudah menurunkan harga BBM sejak akhir Januari 2020. Data Global Petrol Price pad 27 Januari 2020 menyebut rata-rata harga BBM di Vietnam sebesar VND 21.167,5 per liter atau Rp 14.265,38 per liter. Lalu, hampir setiap dua minggu kemudian terjadi penurunan harga BBM. Per 13 April 2020, rata-rata harga BBM di Vietnam VND 12.097,5 per liter atau Rp 8.152,85 per liter

Di Indonesia, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan wewenang penurunan harga ada pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Penetapan harga BBM ini very regulated. Kami setiap bulan mengikuti formula yang ditetapkan Kementerian ESDM, ketetapannya ada di pemerintah," ujar Nicke dalam RDP Virtual dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×