Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimitis rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak akan berimbas pada penjualan mobil.
Pasalnya menurut, Davy J Tuilan, Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales, konsumen akan mengalihkan pembeliannya ke mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car /LCGC) akibat kenaikan harga BBM.
Bahkan ia memprediksi penjualan Suzuki sebesar 15% akan ditopang oleh mobil jenis LCGC.
"Paling mendapat berkah adalah segmen LCGC, orang tidak akan menunda membeli mobil tapi mengubah pilihannya," ujar Davy, Senin (10/11).
Davy menjelaskan, masyarakat akan membeli mobil LCGC dikarenakan lebih irit konsumsi bahan bakarnya. Hal itu sejalan dengan kenaikan harga BBM yang akan naik hingga 50%. "Cari segmen paling irit, ya LCGC yang 1 liter 20 kilometer akan ke sana arah pasarnya," ungkapnya.
Davy percaya, kenaikan harga BBM tidak akan menghambat masyarakat untuk membeli mobil tapi hanya menunda saja. Pasalnya kebutuhan dari pasar terutama di kota besar terus meningkat. "Saya tetap konsisten kenaikan harga BBM dampaknya menunda permintaan," jelas Davy. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News