Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
Mengenai realisasi dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp1 triliun, Perseroan mengatakan dana digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Adapun jumlah yang dilunasi oleh perseroan sebanyak Rp 1 triliun dengan tingkat bunga 8,75%.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, perseroan menerapkan sistem administrasi berteknologi terbaru, sehingga semua data dan administrasi dapat terintegrasi.
"Adanya sistem ini, akan mempermudah proses evaluasi serta pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2021, FAPA memiliki luas lahan tertanam sebesar 88,300 hektar yang dibagi jadi 9 konsesi, dan mengoperasikan 5 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PKS dengan kapasitas total 285 ton per jam dan 1 KJP dengan kapasitas 108 ton perhari. Adapun sebagian besar konsesi berlokasi di Riau, Kalimantan Utara dan juga Kalimantan Timur.
Selanjutnya: Kabar baik, ekspor sawit, emas, sampai kopi ke Eropa bebas bea masuk mulai 1 November
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News