Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri
KUALA LUMPUR. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik ke level tertinggi dalam lebih dari lima pekan, menyusul harga kedelai yang sudah duluan naik ke harga tertinggi.
Harga CPO untuk pengiriman November naik 0,7% menjadi RM 3.100 ringgit (US $ 1.000) per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Ini merupakan level tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak 17 Juli.
Harga CPO di perdagangan berjangka tersebut mengakhiri sesi pagi sedikit berubah pada 3.079 ringgit.
"Minyak kedelai dan pasar kedelai sangat bullish, dan di belakangnya CPO mendapatkan dukungan," kata Gnanasekar Thiagarajan, direktur at Risk Manajemen Commtrendz Services Pvt. di Mumbai.
"Hasil survei, harga tanaman positif untuk jangka pendek. Itulah apa yang mendukung CPO, meskipun stok tinggi dan produksi yang lebih tinggi," tambah Thiagarajan.
Sementara itu, persediaan CPO di Malaysia melonjak 17,6% menjadi 2 juta ton pada Juli dari Juni. Sementara produksi CPO naik 15,1% menjadi 1,69 juta ton.
Keuntungan hari ini juga didukung oleh kenaikan minyak mentah yang sudah mendekati harga psikologis di level US$ 100 per barel. Kenaikan harga komoditas tersebut terpengaruh langkah-langkah pelonggaran moneter yang direncanakan Federal Reserve.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News