kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga daging sapi di bulan puasa akan naik 10%


Kamis, 16 Juni 2011 / 15:20 WIB
Harga daging sapi di bulan puasa akan naik 10%
ILUSTRASI. Huawei Indonesia membidik penjualan modem tumbuh dua kali lipat.


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kementerian Perdagangan menaksir harga daging sapi akan naik 5% hingga 10% dalam beberapa bulan ke depan. Dari harga stabilnya sekitar Rp 64.000 per kilogram (kg), harga daging sapi bisa mencapai Rp 67.200-Rp 70.400 per kg.

Prediksi kenaikan harga daging tersebut karena akan ada peningkatan permintaan menyambut puasa dan Lebaran. Belum lagi pasokan sapi impor dari Australia masih dihentikan oleh Pemerintah Australia dalam enam bulan ke depan akibat dugaan penyiksaan hewan.

"Pastinya, kita mencari alternatif pasokan impor daging dari negara lain yang juga memenuhi standar kesehatan dan bebas dari penyakit. Saat ini, kita menentukan impor dari negara Amerika Serikat dan Meksiko," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, hari ini (16/7).

Agar pasokan daging sapi di dalam negeri tetap lancar pada momen puasa dan Lebaran nanti, Kemendag akan bersinergi dengan pihak Organda untuk menjamin transportasi pendistribusian daging sapi ke daerah-daerah tetap lancar.

Namun sepanjang Mei 2011, harga daging sapi mengalami penurunan 0,39% menjadi Rp 64.661 per kg dibandingkan harga rata-rata April 2011 sebesar Rp 64.912 per kg. Sedangkan secara nasional, harga daging sapi pada minggu I bulan Juni 2011 relatif stabil yakni sebesar Rp 64.196 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×