Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Tak seperti tahun lalu, laju inflasi di kuartal I 2011 relatif stabil. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu bilang deflasi yang terjadi pada Maret dan April 2011 membuat harga bahan pokok makanan menjadi relatif stabil, alias tidak ada pergerakan berarti.
Tak hanya harga beras, cabai dan bawang, harga daging sapi di pasaran pun relatif stabil. Menurut data Kementerian Perdagangan yang dirilis Jumat (15/4), harga rata-rata produk peternakan seperti daging sapi misalnya, mengalami penurunan tipis 0,14% di bulan Maret 2011 dibanding bulan sebelumnya.
Harga rata-rata daging sapi pada Maret 2011 sekitar Rp 64.865 per kilogram (kg). Sementara, harga rata-rata daging sapi pada bulan Januari-Februari 2011 sebesar Rp 64.944 per kg. "Turun tipisnya harga sapi bulan lalu, disebabkan menurunnya harga daging sapi internasional," ujarnya akhir pekan lalu.
Namun, Budi Agustomo, Ketua Forum Peternak Sapi Jawa Timur mengaku, harga daging sapi saat ini tak setinggi itu. Ia bilang, saat ini harga daging sapi justru merosot mencapai Rp 55.000 per kg. "Turunnya harga daging sapi lokal terjadi karena meningkatnya pasokan daging sapi impor," ujarnya hari ini kepada KONTAN.
Sekadar info, akhir Maret 2011 pemerintah telah memutuskan untuk menambah kuota impor daging sapi tahun ini dari 50.000 ton menjadi 72.000 ton. Tujuan penambahan daging impor ini untuk menyeimbangkan pasokan daging dari peternakan di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
