Reporter: Mimi Silvia | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Surya Esa Prakasa Tbk (ESSA) mencatat pendapatan kuartal III 2015 sebesar US$ 30,4 juta. Pendapatan ini turun 6,7% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 32,6 juta.
ESSA merinci, sumber pendapatan disumbang dari penjualan elpiji sebesar US$ 25,6 juta dan jasa pengolahan US$ 4,8 juta. Semua diserap oleh PT Pertamina (Persero).
Ida Bagus Made Putra Jandhana, Business Development Director ESSA mengatakan, pendapatan dari penjualan elpiji besar karena perusahaan telah menambah kapasitas produksi elpiji lebih dari 50%. Dari sebeumnya 120 ton per day (TPD) menjadi 190 TPD pada Desember 2014.
Kendati kapasitas bertambah, tetapi pendapatan tidak bisa tumbuh karena harga jual elpiji yang murah.
"Produksi memang naik tetapi revenue turun akibat harga komoditas LPG yang turun," kata Ida Bagus kepada Kontan, Rabu (11/11).
Ia memperkirakan, harga elpiji pada kuartal IV kembali naik sehingga ada harapan kierja akan membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News