kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga gabah dan beras alami kenaikan pada Oktober


Kamis, 01 November 2018 / 18:41 WIB
Harga gabah dan beras alami kenaikan pada Oktober
ILUSTRASI. MUSIM PANEN


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan pada harga gabah dan beras di bulan Oktober 2018. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan ini terjadi karena pada bulan Oktober sampai Desember merupakan masa tanam.

Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 4.937 per kg naik 0,98%, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 5.039 per kg naik 0,98% dibanding harga gabah kualitas yang sama pada September 2018.

Rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di petani Rp 5.476 per kg atau naik 1,26%, sedangkan di tingkat penggilingan Rp 5.568 per kg atau naik 1,22%. Sedangkan harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp 4.694 per kg atau naik 0,92% dan di tingkat penggilingan Rp 4.782 per kg atau naik 0,61%.

"Dibanding Oktober 2017 rata-rata harga di tingkat petani untuk kualitas GKP dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 3,05% dan 7,41%, sedangkan GKG turun 1,17%," ungkap Suhariyanto, Kamis (1/11).

Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga kualitas GKP dan gabah kualitas rendah pada Oktober 2018 mengalami kenaikan masing-masing 3,13% dan 7,03% YoY. Sedangkan GKG turun 0,94% YoY.

"Selama Oktober 2018 harga tertinggi di tingkat petani Rp 6.800 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 7000 per kg. Sementara harga terendah di tingkat petani dan penggilingan masing-masing Rp 3.500 per kg dan Rp 3.600 per kg," jelas Suhariyanto lagi.

Harga tertinggi di tingkat petani berasal dari GKP varietas Mayang yang terjadi di Kapuas Timur, Kalimantan Tengah dan GKG varietas Ciwilis & Anak Daro di Danau Kerinci. Sedangkan di tingkat penggilingan berasal dari GKP varietas Ciherang Papua.

Sementara itu, harga terendah di ingkat petani dan tingkat penggilingan berasal dari kualitas rendah varietas IR-64 di Tenjolaya, Bogor.

Untuk harga beras kualitas premium di penggilingan Rp 9.645 per kg, naik 0,77% di banding bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan Rp 9.395 per kg naik sebesar 0,92%, sedangkan kualitas rendah Rp 9.194 per kg naik sebesar 0,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×