Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM merilis data rata-rata harga minyak mentah (ICP) pada Februari 2016, Rabu (2/3).
Berdasarkan perhitungan, formula ICP pada Februari mencapai US$ 28,92 per barel atau naik tipis US$ 1,43 per barel dari bulan Januari 2016 yang mencapai US$ 27,49 per barel.
Sementara harga Minas/SLC mencapai US$ 28,66 per barel atau naik sebesar US$ 2,03 per barel dari US$ 26,63 per barel.
Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, peningkatan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional berdasarkan beberapa faktor.
Di antaranya, menurunnya suplai minyak mintah dunia sebesar 0,5 juta barel per hari setelah Arab Saudi, Qatar, Rusia dan Venezuela yang setuju untuk membekukan produksi minyak mentah untuk tetap dengan tingkat produksi tahun 2015, serta semaraknya penurunan produksi Shale Oil di Amerika Serikat.
Selain itu, berdasarkan publikasi OPEC Februari 2016, permintaan minyak mentah dunia kuartal I tahun 2016 pun mengalami peningkatakan 0,37 juta barel per hari dibandingkan tahun 2015 menjadi 93,33 juta barel per hari.
Laporan EIA (Energy Information Administration) pada Februari 2016, menyebutkan, ada peningkatan stok minyak mentah, gasoline dan distillates di Amerika Serikat dibandingkan Januari 2016.
Menurut laporan EIA, stok minyak mentah naik sebesar 4,9 juta barel, stok gasoline naik sebesar 2,1 juta barel, dan stok distillates naik sebesar 1,0 juta barel.
Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh meningkatnya utilisasi kilang Singapura sebesar 1,1% menjadi 1,13 juta barel per hari dibandingkan bulan
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada bulan Februari 2016 dibandingkan bulan Januari 2016 mengalami variasi, sehingga perkembangannya menjadi sebagai berikut:
-WTI (Nymex) turun sebesar US$ 1,16 per barel dari US$ 31,78 per barel menjadi US$ 30,62 per barel.
-Brent (ICE) naik sebesar US$ 1,55 per barel dari US$ 31,98 per barel menjadi US$ 33,53 per barel.
-Basket OPEC naik sebesar US$ 2,15 per barel dari US$ 26,50 per barel menjadi US$ 28,65 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
