Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
TOKYO. Harga kontrak kapas terus mengalami kenaikan dalam tiga hari belakangan sebagai spekulasi pasokan kapas akan tidak dapat memenuhi permintaan global akibat meningkatnya konsumsi kapas dari China.
Kontrak pengiriman kapas untuk pengiriman Maret 2011 naik 1,5% menuju rekor tertingginya sebesar US$ 1,7487 per pon di ICE Futures AS. Kapas diperdagangkan di harga US$ 1,7452 per pon pada 11:29 waktu setempat.
"Karena pasokan sedang ketat, tidak ada yang bisa menghentikan harga untuk tidak terus naik," kata Hiroyuki Kikukawa General Manager Riset IDO Securities.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Tekstil Pakistan Yassen Siddique bilang, negaranya yang menjadi penghasil kapas terbesar keempat di dunia, akan menghadapi penurunan produksi menjadi 2,5 juta bal akibat banjir yang melanda negaranya tahun lalu.
Harga kapas sudah menanjak lebih dari dua kali lipat tahun lalu setelah China menaikkan permintaan kapasnya hingga 865 tahun lalu. China mengimpor kapas hingga 2,84 juta ton tahun lalu.
Evren Kopelmen analis Wells Fargo Securities LLC bilang, permintaan yang sangat tinggi membuat harga kapas terus akan naik hingga 2012 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
