kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Harga kapas dunia menanjak, harga di tingkat petani justru rendah


Minggu, 23 Januari 2011 / 13:11 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Harga komoditas pertanian terutama kapas belum juga berhenti melakukan reli. Bahkan, harga kapas internasional terus melejit.

Berdasarkan data Bloomberg akhir pekan lalu, harga kapas ICE futures untuk pengiriman Maret 2011 ada di level 1,5912 sen dolar per pound. harga ini adalah harga rekor tertingginya.

Banjir di Australia dan hujan di India menjadi pemicu utama kenaikan harga kapas ini di tengah naiknya permintaan kapas dunia. "Kami percaya tahun 2011 akan menjadi tahun dimana komoditas pertanian dan sektor makanan mencapai harga tertingginya," ujar Kona Haque, analis Macquiarie Group Ltd seperti dikutip Bloomberg akhir pekan lalu.

Tapi, berbeda dengan komoditas pertanian lainnya, kenaikan harga kapas internasional ini tak mengerek harga kapas di tingkat petani di dalam negeri. Ketua Asosiasi Petani kapas Indonesia Marjuni Palimrugi mengatakan harga kepas berbiji di tingkat petani kapas di Indonesia tidak terkerek kenaikan harga kapas internasional. Sebab, "Harga kapas di tingkat petani sudah disepakati sejak awal setiap tahunnya," jelasnya kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Marjuni mengungkapkan, untuk tahun ini harga kapas berbiji di tingkat petani dipatok sebesar Rp 4.250 per kg. Harga ini naik 4,9% ketimbang harga tahun 2010 lalu yang sebesar Rp 4.050 per kg. Sedangkan untuk kapas serat harganya dipatok sebesar Rp 12.750 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×