Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
CHICAGO. Harga kedelai naik hingga harga tertingginya dalam 30 bulan. Aksi mogok kerja para pekerja pelabuhan di Argentina, telah meningkatkan permintaan pasokan kedelai dari AS, sebagai eksportir kedelai terbesar dunia.
Seorang pejabat Kamar Dagang AS menyebutkan, 30 kapal di terminal pelabuhan di Argentina telah diblokir. "Hal ini membantu meningkatkan permintaan kedelai dari AS," kata Dale Durchholz.
Harga kedelai untuk pengiriman Maret 2011 naik 13,75 sen atau sebesar 1% menjadi US$ 14,2675 per bushel pada pukul 10:25 pada (1/2) di Chicago Board of Trade. Sebelumnya, harga kedelai US$ 14,33 per bushel, menjadi harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 21 Juli 2008.
Hari ini (2/2) harga kontrak kedelai untuk pengiriman Maret 2011 pun kembali mencetak rekor US$ 14,416 per bushel pada pukul 10:34 waktu setempat.
Selain itu, harga jagung pun untuk pengiriman Maret 2011 kemarin (1/1) terkerek 3,5 sen atau 0.5% menjadi US$ 6,63 per bushel. Sehari sebelumnya, harga jagung telah meningkat 85% dalam 12 bulan terakhir, dan mencapai harga tertingginya dalam 30 bulan menjadi US$ 6,67 per bushel.
Selain karena bencana kekeringan yang melanda pertanian seperti di Rusia, Ukraina dan beberapa negara bagian Eropa, cuaca buruk juga melanda AS, Kanada dan Australia. "Spekulasi permintaan dari China meningkat, membuat harga kedelai naik," kata Anne Frick analis Prudential Bache Commodities LLC di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News