kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Harga Kelapa Meroket, Kara Terpaksa Naikkan Harga Santan Kemasan


Kamis, 24 April 2025 / 08:20 WIB
Harga Kelapa Meroket, Kara Terpaksa Naikkan Harga Santan Kemasan
ILUSTRASI. PT Pulau Sambu atau Sambu Group, produsen santan kemasan merek KARA mengatakan pihaknya telah melakukan penyesuaian harga jual santan kemasan


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Makin langka dan mahalnya harga kelapa bulat ternyata berimbas pula pada produk turunannya, yakni santan.

PT Pulau Sambu atau Sambu Group, produsen santan kemasan merek KARA mengatakan pihaknya telah melakukan penyesuaian harga jual santan kemasan sejak terjadi kenaikan harga kelapa bulat.

“Untuk harga jual ada penyesuaian tentunya, dikarenakan harga kelapa butir juga mengalami kenaikan,” beber Corporate Communication Manager Sambu Group, Dwianto Arief Wibowo, kepada Kontan.co.id, Selasa (22/4).

Baca Juga: Harga Kelapa Meroket, Mendag Ungkap Penyebabnya

Dwianto menjelaskan jika jumlah perubahan harganya belum bisa diinformasikan secara detail, sebab disesuaikan pula dari lokasi distribusinya yang berbeda-beda.

“Untuk harga penyesuaian tidak bisa kami informasikan karena distribusinya berbeda tiap daerah, yang pasti ada penyesuaian kenaikan harga,” tambahnya.

Ada pun, menurut catatan Kontan, telah terjadi penurunan jumlah kelapa yang masuk ke pabrik pengolahan Sambu Group. Dwianto menduga bahwa ini disebabkan oleh maraknya ekspor kelapa serta perubahan iklim dan juga serangan hama.

Ada pun, imbas dari kelangkaan pasokan kelapa ini bahkan telah membuat Sambu Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah 3.128 pekerja pada awal tahun 2025. Keterangan ini dikonfirmasi pada laman resminya, yang menjelaskan jika efisiensi dilakukan karena produksi di bawah kapasitas.

Baca Juga: Soal Harga Kelapa Bulat Meroket, HIPKI: Pasokan Berkurang Akibat Cuaca Hujan Rendah

“Dengan sangat terpaksa melakukan efisiensi penggunaan tenaga kerja, karena produksi di bawah kapasitas (running capacity),” dikutip dari laman resmi Sambu Group, Selasa (22/4).

Terakhir, Sambu Group belum dapat memastikan kapan kondisi kelangkaan kelapa akan segera berakhir. Namun, Dwianto menegaskan jika pihaknya terus berusaha untuk dapat memenuhi permintaan santan kemasan KARA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×