kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Harga Kelapa Meroket, Kara Terpaksa Naikkan Harga Santan Kemasan


Selasa, 22 April 2025 / 19:13 WIB
Harga Kelapa Meroket, Kara Terpaksa Naikkan Harga Santan Kemasan
ILUSTRASI. PT Pulau Sambu atau Sambu Group, produsen santan kemasan merek KARA mengatakan pihaknya telah melakukan penyesuaian harga jual santan kemasan


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Makin langka dan mahalnya harga kelapa bulat ternyata berimbas pula pada produk turunannya, yakni santan.

PT Pulau Sambu atau Sambu Group, produsen santan kemasan merek KARA mengatakan pihaknya telah melakukan penyesuaian harga jual santan kemasan sejak terjadi kenaikan harga kelapa bulat.

“Untuk harga jual ada penyesuaian tentunya, dikarenakan harga kelapa butir juga mengalami kenaikan,” beber Corporate Communication Manager Sambu Group, Dwianto Arief Wibowo, kepada Kontan.co.id, Selasa (22/4).

Baca Juga: Harga Kelapa Meroket, Mendag Ungkap Penyebabnya

Dwianto menjelaskan jika jumlah perubahan harganya belum bisa diinformasikan secara detail, sebab disesuaikan pula dari lokasi distribusinya yang berbeda-beda.

“Untuk harga penyesuaian tidak bisa kami informasikan karena distribusinya berbeda tiap daerah, yang pasti ada penyesuaian kenaikan harga,” tambahnya.

Ada pun, menurut catatan Kontan, telah terjadi penurunan jumlah kelapa yang masuk ke pabrik pengolahan Sambu Group. Dwianto menduga bahwa ini disebabkan oleh maraknya ekspor kelapa serta perubahan iklim dan juga serangan hama.

Ada pun, imbas dari kelangkaan pasokan kelapa ini bahkan telah membuat Sambu Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah 3.128 pekerja pada awal tahun 2025. Keterangan ini dikonfirmasi pada laman resminya, yang menjelaskan jika efisiensi dilakukan karena produksi di bawah kapasitas.

Baca Juga: Soal Harga Kelapa Bulat Meroket, HIPKI: Pasokan Berkurang Akibat Cuaca Hujan Rendah

“Dengan sangat terpaksa melakukan efisiensi penggunaan tenaga kerja, karena produksi di bawah kapasitas (running capacity),” dikutip dari laman resmi Sambu Group, Selasa (22/4).

Terakhir, Sambu Group belum dapat memastikan kapan kondisi kelangkaan kelapa akan segera berakhir. Namun, Dwianto menegaskan jika pihaknya terus berusaha untuk dapat memenuhi permintaan santan kemasan KARA.

Selanjutnya: AdaKami Sebut Penyesuaian Bunga Berdampak Terhadap Proses e-KYC Perusahaan

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (23/4): Cerah hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×