kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Kemasan Plastik Naik 3%-5%


Kamis, 04 Februari 2010 / 13:08 WIB
Harga Kemasan Plastik Naik 3%-5%


Reporter: Nurmayanti | Editor: Test Test

JAKARTA. Konsumen kemasan plastik mesti mengeluarkan kocek lebih dalam sedikit. Ini terkait keputusan produsen hilir plastik yang menaikkan harga jual produknya berkisar 3% hingga 5% terhitung awal tahun ini dari tahun lalu. Produsen mengaku terpaksa menyesuaikan harga seiring pengaruh kenaikan biaya produksi antara lain bahan baku, tenaga kerja dan lainnya .

Kenaikan harga kemasan itu terjadi di seluruh produk utama kemasan seperti botol plastik, gelas dan cup plastik serta kemasan fleksibel seperti plastik gula, karung plastik, dan kantong plastik. "Harga kemasan plastik naik sekitar 3%-5% di awal tahun ini dari tahun lalu. Kondisi ini terjadi karena faktor ekonomi secara umum. Tapi kita pikir harga tersebut masih tergolong stabil," kata Ketua Asosiasi Produsen Hilir Plastik Indonesia (Aphido) Tjokro Gunawan, Kamis (4/2).

Produsen, kata dia, mesti menyesuaikan biaya produksi yang naik saat ini. Seperti kenaikan biaya bahan baku poli propilene (PP). Harga PP saat ini naik dari tahun lalu US$ 1.400 per ton menjadi US$ 1.450-US$ 1.500 per ton. Kenaikan harga PP tersebut seiring lonjakan harga minyak mentah dunia yang kini menembus kisaran US$ 80 per barel.

Harga bahan baku ini, menurut Tjokro kemungkinan akan terus stabil hingga akhir tahun. Ini artinya, harga plastik kemasan takkan lagi mengalami penyesuaian. "Harga kemasan plastik kami perkirakan tak akan berfluktuasi tajam sehingga akan stabil setidaknya sepanjang semester I/2010,” lanjutnya.

Kondisi ini, lanjut dia, terpicu stok dan pasokan PP dari industri lokal masih cenderung stabil. Demikian pula pasokan dari Asean. Maklum, pasar Asean menjadi pilihan alternatif produsen hilir plastik nasional memasok bahan bakunya antara lain berupa PP jika pasokan dari dalam negeri kurang. Faktor lain yang mempengaruhi penyesuaian harga kemasan plastik adalah kenaikan upah pekerja yang banyak terjadi di daerah. Selain itu terkait dengan inflasi .



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×