Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gulir pandemi virus corona menjalar kemana-mana, termasuk ikut membuat harga minyak dunia anjlok. Sejumlah perusahaan minyak dan gas (migas) pun melakukan langkah mitigasi berupa penyesuaian target keuangan dan kinerja operasional di tahun ini.
Langkah itu juga diambil oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Vice President Planning and Investor Relations MEDC Myrta Sri Utami mengungkapkan, di tengah tren harga minyak yang masih rendah, Medco Energi melakukan revisi target operasional produksi dan belanja modal atau capital expenditure (capex).
Medco Energi juga mengkaji pengeluaran, melakukan penangguhan dan penghematan di berbagai bidang. "Situasi harga minyak saat ini sangat menantang dan kami tidak dapat prediksi sampai kapan kondisi ini akan berlangsung," kata Myrta kepada Kontan.co.id, Jum'at (3/4).
Baca Juga: Moody's Pangkas Peringkat Utang Enam Emiten, dari ASRI, BUMI Hingga MEDC
Myrta menjelaskan, MEDC mengurangi target produksi dari 110 mboepd menjadi 100-105 mboepd. Sementara itu, capex tahun ini juga dipangkas dari US$ 340 juta menjadi US$ 240 juta.
Merujuk pada investor update yang diterbitkan pada 17 Maret 2020 lalu, pengurangan produksi migas MEDC hingga 5-10 mboepd itu menyesuaikan dengan pengurangan investasi dan potensi permintaan yang menurun.