kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,53   2,89   0.31%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Pertalite & Solar Juga Ikut Naik? Ini Kata Pertamina


Kamis, 07 Juli 2022 / 11:28 WIB
Harga Minyak Mentah Dunia Naik, Pertalite & Solar Juga Ikut Naik? Ini Kata Pertamina
ILUSTRASI. Meski harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan, namun harga Pertalite dan Solar tidak akan naik. ANTARA FOTO/Budi Prasetiyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat bisa bernapas lega. Meski harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan, namun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite dan Solar bersubsidi tidak akan mengalami kenaikan harga.

"Tidak ada, sampai hari ini kami tidak pernah membahas tentang kenaikan itu. Oleh karena itu kemarin yang dilakukan pemerintah adalah tambahan anggaran," kata Nicke seperti yang dilansir dari infopublik.id.

Informasi saja, harga Indonesian Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia  telah menembus US$ 100 per barel, sehingga  melampaui asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar US$ 63 per barel. 

Rata-rata minyak ICP selama bulan Juni 2022 naik sebesar US$ 8,01 per barel, dari US 109,61 per barel pada bulan Mei 2022 menjadi US$ 117,62 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melambung, Harga Keekonomian BBM dan LPG Meningkat Tajam

Penetapan harga ICP ini tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 75.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak mentah Indonesia Bulan Juni 2022, tanggal 1 Juli 2022.

Nicke menguraikan, kebijakan untuk menaikkan harga kedua BBM jenis tersebut merupakan ranah dari Pemerintah.

Selain itu, Nicke  berharap agar Komisi VI DPR RI  membantu untuk memberikan sosialisasi ke publik. 

Baca Juga: Jaga Konsumsi BBM Subsidi, Ini yang Dilakukan Pertamina

Asal tahu saja, harga jual Pertalite hingga kini masih berada di angka Rp 7.650 per liter. Sementara harga keekonomian BBM tersebut telah mencapai Rp 17.500 per liter. Sehingga untuk setiap liter yang dikonsumsi masyarakat, pemerintah menggelontorkan subsidi sebesar Rp 9.550 per liter.

Bagaimana dengan solar?  Harga keekonomian BBM jenis Solar,  telah menembus di angka Rp 18.150 per liter. Sementara Pertamina masih menjualnya dengan harga Rp 5.150 per liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×