kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Harga Murah, Menteri Bahlil Ungkap Divestasi Saham Freeport di Atas 10%


Senin, 15 September 2025 / 17:13 WIB
Harga Murah, Menteri Bahlil Ungkap Divestasi Saham Freeport di Atas 10%
ILUSTRASI. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan peluang Indonesia mendapatkan lebih dari 10% saham Freeport Indonesia terbuka lebar


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah Indonesia bisa mendapatkan lebih dari 10% tambahan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI).

Bahlil mengungkap, setelah melalui tahap negosiasi, kepemilikan saham 10% di Freeport Indonesia yang tadinya dibidik pemerintah melalui holding pertambangan MIND ID, bisa meningkat.

"Bahas tentang beberapa perkembangan terkait dengan kelanjutan daripada Freeport. Awalnya kan kita sepakat untuk menambah saham 10% Freeport. Tapi tadi berkembang negosiasi yang insyaallah katanya lebih dari itu," ungkap Bahlil di Istana Merdeka, Senin (15/09/2025).

Tahap selanjutnya, Bahlil bilang, pihaknya tengah melakukan komunikasi intens dan percepatan terkait divestasi saham Freeport tersebut.

Baca Juga: Bos Freeport Indonesia Ungkap Potensi Divestasi Saham 10% pada 2041

"Kalau itu sudah fix, insyaallah Freeport akan kita mempertimbangkan untuk melakukan kelanjutan daripada kontrak," tambahnya.

Adapun terkait harga saham, Bahlil menyebut, nominal yang dikeluarkan untuk membeli tambahan 10% lebih terbilang murah.

"Untuk 10% lebih itu (saham) biayanya sangat murah sekali karena valuasi asetnya kita anggap sudah, nilai bukunya sangat tipis sekali," jelasnya.
Bahlil juga menekankan, penambahan saham Indonesia atas Freeport sebentar lagi akan rampung.

"Bentar lagi diselesaikan ya," tutupnya.

Sebagai catatan, saat ini, Indonesia memiliki saham 51,23% atas Freeport Indonesia melalui MIND ID, dengan sisanya, sebesar 48,77% dipegang oleh Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (FCX).

Dan melalui Izin usaha pertambangan khusus (IUPK), izin tambang PT Freeport Indonesia berlaku hingga tahun 2041.

Sebelumnya, Bahlil juga sempat menyebut bahwa biaya atas penambahan saham ditargetkan bisa gratis atau tanpa biaya sepeserpun.

"Insya Allah 10%, saya kan sudah bilang dari awal gratis. Andaikan pun ada (biaya), biaya sekecil-kecilnya,” kata Bahlil di Kementerian ESDM, beberapa waktu lalu.

Disisi lain, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas mengatakan akan lebih banyak manfaat yang dirasakan jika kepemilikan saham sebesar 10% itu berhasil dilakukan oleh Indonesia.

"Kalau kemudian bisa dilakukan lebih lanjut lagi sampai 2061 atau bahkan lebih, maka manfaat-manfaat ekonomi itu akan terus berlanjut," ungkap Tony dalam agenda Indonesia Summit 2025, Rabu (27/8/2025).

Selanjutnya: Rayakan Ultah KAI ke-17, Penumpang Commuter Line Basoetta Dapat Diskon Rp17.000

Menarik Dibaca: 8 Cara Jitu Menghemat Uang untuk Kelas Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×