kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga rumah tapak bisa naik 20% tahun ini


Kamis, 15 Januari 2015 / 20:26 WIB
Harga rumah tapak bisa naik 20% tahun ini
ILUSTRASI. Cara Menghilangkan Stres Akibat Olahraga Berlebihan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahun 2015 menjadi tahun optimis bagi pengembang properti. Iklim politik ekonomi yang cukup bagus diharapkan bisa membawa dampak yang signifikan bagi kenaikan harga properti di Indonesia. 

CEO Samara Dana Property dan Rotterdam Property, Nathalia Sunaidi mengungkapkan para pengembang lebih optimistis dalam melihat pasar properti Indonesia yang diprediksi akan kembali cerah pada 2015. ‘’Properti masih menjadi instrument investasi yang menggiurkan,’’ujar  Nathalia Sunaidi dalam rilis yang diterima KONTAN Kamis (15/1).

Bila pada tahun 2014 para pengembang properti melakukan taktik wait & see karena kondisi politik yang masih belum kondusif, maka pada tahun ini diyakini iklim investasi akan semakin membaik terutama bila dikaitkan dengan stabilitas ekonomi makro yang didukung kebijakan moneter, fiskal dan sektor riil.

"Berdasarkan riset untuk property landed bisa mencapai sekitar 20% gain yang bisa diraih," katanya. 

Kenaikan ini juga ditopang berbagai proyek infrastruktur yang terus berkembang di Jakarta dan sekitarnya. Mislanya, rencana pembangunan MRT, jalan tol, dan rute busway baru yang tentunya akan memberikan efek positif.

Untuk itu, Nathalia pun menyebut properti terutama jenis landed house atau rumah tapak masih akan memberikan return lebih besar dibandingkan dengan property high rise pada tahun ini. Maklum, lahan yang semakin berkurang dan tingginya permintaan masyarakat akan properti membuat harga properti semakin tinggi.

Apalagi menurut Nathalia,  Indonesia masih menjadi surga bagi industri properti. Pasalnya setiap proyek properti yang diluncurkan pasti akan selalu mendatangkan untung. Bahkan ketika investor salah memilih lokasi rumah pun tetap akan ada kenaikan harga. Namun, investor properti juga tetap harus pintar memilih lokasi karena dengan lokasi yang baik maka harganya akan semakin tinggi. 

Nathalia melalui Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti telah membangun proyek di Jakarta dan sekitarnya seperti Rotterdam Residence, Rotterdam Business Center, Rotterdam Depok Residences dan Callabasas Residenses. Pada tahun ini, Nathalia pun akan kembali membangun dua kawasan hunian landed house di kawasan Bekasi dan hunian vertikal apartemen di kawasan Tangerang, Banten. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×