Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Goyangan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah mulai mempengaruhi bisnis sepeda motor di tanah air. Honda sebagai pemimpin pasar mulai menaikkan banderol dua model andalannya, yakni PCX 150 dan Scoopy FI.
Di situs resmi PT Astra Honda Motor (AHM), skutik premium PCX 150 harga kini dicantumkan Rp 36,8 juta (on the road Jakarta), naik Rp 2 juta dari harga sebelumnya. Sedangkan Scoopy FI, naik Rp 150.000 dari sebelumnya menjadi Rp 14,25 juta.
"Betul, kenaikan terjadi untuk model CBU (impor utuh). Untuk PCX naik karena dollar AS," jelas Thomas Wijaya, GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) kepada KompasOtomotif, semalam (9/9).
Untuk model lain, AHM mengaku masih mengevaluasi perkembangan kondisi perekonomian Indonesia. Penguatan dollar AS berpengaruh langsung terhadap pasokan bahan baku. "Sejauh ini, untuk model lain dinilai masih bisa ditahan dengan kondisi ekonomi yang kurang stabil seperti sekarang ini," beber Thomas.
AHM masih mengimpor utuh beberapa model dari Thailand, antara lain PCX 150, CBR150R, dan CBR250R. Ketiga model ini paling rentan terhadap goyangan dollar AS karena proses transaksi menggunakan nilai mata uang asing. "Kita evaluasi September sampai Oktober tahun ini," tutup Thomas.(Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News