kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga tandan buah sawit terkerek minyak sawit


Senin, 28 Maret 2016 / 11:31 WIB
Harga tandan buah sawit terkerek minyak sawit


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Petani ikut menikmati kenaikan harga crude palm oil (CPO) di pasar global. Dampaknya, harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani juga ikut terangkat.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Asmar Arsjad menyatakan, saat ini harga TBS di tingkat petani menembus Rp 1.300 per kilogram (kg). Tahun lalu, harga TBS  sempat jatuh menjadi Rp 400 per kg.

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto juga menyebut bahwa harga TBS per Maret 2016 berkisar antara Rp 1.090 per kg sampai dengan Rp 1.305 per kg. Harga tersebut sesuai umur tanaman. "Kenaikan harga TBS ini karena permintaan CPO dalam negeri meningkat seiring dengan mandatori biodiesel 20% atau B20," ujar Asmar kepada KONTAN, Minggu (27/3).

Meski sudah memetik untung, petani masih kesulitan melakukan replanting. Asmar menyatakan, petani masih menunggu mekanisme replanting dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×