kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Telur Melonjak, Penjualan di Agen dan Pedagang Pasar Merosot


Selasa, 28 Desember 2021 / 14:34 WIB
Harga Telur Melonjak, Penjualan di Agen dan Pedagang Pasar Merosot
ILUSTRASI. Pedagang menata telur ayam yang di jual di Pasar Rumput, Jakarta, Senin (27/12/2021).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Agus mengemukakan, harga telur mulai merangkak naik sepekan sebelum Hari Natal 2021. Hal itu juga diduga menjadi pemicu kenaikkan harga telur. "Mungkin karena mau Natal dan Tahun Baru juga kali, tapi biasanya tidak begini, kecuali saat jelang Lebaran," ucap Agus.

Dikutip pemberitaan Kompas.com, data dari Info Pangan Jakarta, harga telur ayam ras rata-rata per 25 Desember 2021 ini mencapai Rp 30.119 per kilogramnya. Adapun harga telur ayam ras di pasaran di wilayah Jabodetabek berkisar Rp 31.000-Rp 35.000 per kilogramnya. Di beberapa pasar, harganya bahkan menembus angka Rp 40.000 per kilogram.

Harga telur ayam ras saat normal diketahui berkisar antara Rp 22.000-Rp 25.000 per kilogramnya. Namun, saat Natal dan jelang tahun baru, harganya terus melonjak naik.

Baca Juga: Pinsar: Bisnis Telur Ayam Masih Memiliki Prospek yang Menjanjikan

Penyebab harga telur naik Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa harga telur naik tajam. Di antaranya, adalah karena adanya perubahan harga pakan ayam.

“Penyebabnya adalah harga pakan yang tinggi,” ujar Nurwan, Sabtu (25/12). Di samping itu, menurutnya permintaan pasar juga menguat karena adanya momen menjelang Natal dan Tahun Baru.

Nurwan mengatakan, selama empat bulan belakangan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah sangat berpengaruh pada penurunan harga telur. Pasalnya, selama PPKM, hotel, restoran, kafe ditutup, sehingga peternak hanya mengandalkan daya beli masyarakat yang juga sedang turun.

Baca Juga: Tak Cuma Minyak Goreng dan Cabai, Ini Bahan Pangan yang Harganya Naik di Akhir Tahun

Adanya momen Natal dan Tahun Baru saat ini menurutnya menjadi momen yang pas untuk kenaikan harga. “Ini momentum yang pas bagi peternak setelah sejak Juli harga jatuh,” kata Nurwan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Telur Meroket, Penjualan di Agen dan Pedagang Pasar Merosot.
Penulis: Muhammad Isa Bustomi
Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Baca Juga: BI Perkirakan Inflasi Desember Sekitar 0,49%, Disumbang Cabai Rawit dan Minyak Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×