kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga tiket naik, pendapatan Garuda Indonesia naik pada Oktober dan November 2018


Jumat, 21 Desember 2018 / 20:36 WIB
Harga tiket naik, pendapatan Garuda Indonesia naik pada Oktober dan November 2018
ILUSTRASI. Pesawat Garuda Indonesia


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan kenaikan pendapatan pada Oktober dan November 2018 dibandingkan periode yang sama tahun 2017.

Direktur Utama GIAA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan kenaikan itu dikarenakan ada penyesuaian tarif Garuda Indonesia. “Harga tiket rata-rata untuk bulan Oktober meningkat 6,2% dan November 11,7%,” katanya Jumat (21/12).

Kenaikan pendapatan dari pesawat penumpang di bulan Oktober 2018 sebesar 4% secara year on year menjadi US$ 209,3 juta. Sementara di bulan November 2018, pendapatan pesawat penumpang naik 13,4% menjadi US$ 232,4 juta secara year on year.

Di sisi lain, untuk pertumbuhan jumlah penumpang, Garuda Indonesia mencatat penurunan. Pada Oktober 2018, jumlah penumpang Garuda turun 2,1% menjadi 1,94 juta penumpang dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara pada November tumbuh tipis 0,3% yoy menjadi 1,99 juta penumpang.

Kendati pendapatan pada Oktober dan November 2018 naik, hal itu belum mendongkrak pendapatan pesawat penumpang sepanjang Januari-November 2018 dibanding capaian sepanjang Januari-November 2017. Pendapatan penumpang Garuda Indonesia sampai 30 November 2018 tercatat turun 1% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi US$ 2,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×