Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menyambut Hari Pelanggan, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III memberikan apresiasi kepada pelanggan setia produk LPG (Liquefied Petroleum Gas) Bright Gas ukuran 5,5 kilogram (KG) dan 12 KG.
Dua pelanggan terpilih produk Bright Gas di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) yakni Rumah Makan Sambal Rintis dan RM Palinggihan, memperoleh apresiasi berupa isi ulang (refill) gratis selama satu tahun, atau setara 1 tabung Bright Gas 12 KG per bulan.
Baca Juga: Hari pelanggan tiba, Telkomsel kasih promo internet 4GB hanya Rp 10
“Sejak tahun 2016, kami memakai Bright Gas 5,5KG karena tabungnya mudah dibawa dan harga isi ulangnya terjangkau,” kata Iwan Gunawan, Pemilik Rumah Makan Sambal Rintis.
RM Sambal Rintis, yang berada di Kabupaten Kuningan, sebelumnya pengguna gas melon. Namun setelah mendapat edukasi dari Pertamina serta penyuluhan pengunaan LPG aman, usaha kuliner ini beralih menggunakan LPG non subsidi.
Selain Sambal Rintis, Pertamina juga memberikan apresiasi ke RM Palinggihan di Jalan Beber, Kuningan. Rumah makan ini merupakan pelanggan Bright Gas 12 KG terbesar di wilayah Ciayumajakuning.
Baca Juga: PGN dan Pemkot Yogyakarta teken kerjasama pembangunan proyek gas
Sama seperti RM Sambal Rintis, RM Palinggihan juga memilih Bright Gas 12 KG untuk menjaga kualitas makanan karena api biru yang dihasilkan oleh Bright Gas lebih stabil dan memiliki faktor kemanan yang terjaga karena sudah memiliki katup pengaman ganda (double valve).
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, apresiasi kepada pengguna Bright Gas merupakan upaya Pertamina untuk mendekatkan dengan para konsumen setianya.
“Melalui program ini, kami memberi apresiasi tertinggi bagi konsumen yang telah menerima produk berkualitas dari Pertamina. Hal ini mencerminkan bahwa produk Pertamina dinilai memiliki kualitas sehingga dipercaya oleh masyarakat. Ini merupakan salah satu peran perusahaan, yakni acceptability atau penerimaan produk,” jelas Dewi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
