kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari pertama pengoperasian kereta luar biasa, KAI hanya angkut 62 penumpang


Rabu, 13 Mei 2020 / 10:35 WIB
Hari pertama pengoperasian kereta luar biasa, KAI hanya angkut 62 penumpang
ILUSTRASI. Petugas PT KAI berbicang dengan satu-satunya penumpang di dalam Kereta Api Luar Biasa (KLB) relasi Surabaya Pasar Turi ? Bandung saat transit di Stasiun Kereta Api (KA) Madiun, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Perjalanan perdana KLB ditujukan untuk masyara


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI hanya melayani 62 penumpang pada hari pertama pengoperasian enam perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB).

VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan, seluruh penumpang tersebut merupakan penumpang yang termasuk dalam masyarakat yang dikecualikan sesuai SE Gugus Tugas Covid-19. Adapun beberapa rute yang diminati penumpang adalah Gambir-Surabaya Pasar Turi, Gambir-Cirebon dan Gambir-Semarang Tawang.

"Meski okupansinya tidak tinggi, pengoperasian KLB ini KAI tujukan untuk melayani masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat," ujar Joni dalam siaran resmi, Rabu (13/5).

Baca Juga: Kereta Api Luar Biasa (KLB) hanya angkut 4 penumpang dari Semarang

Adapun enam perjalanan KA tersebut antara lain KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasar Turi 27 penumpang, KLB KP/10477 Surabaya Pasar Turi-Gambir 12 penumpang, dan KLB KP/10494 Bandung-Surabaya Pasar Turi 11 penumpang.

Sementara, KLB KP/10497 Surabaya Pasar Turi-Bandung satu penumpang, KLB KP/10502 Gambir-Surabaya Pasar Turi delapan penumpang, dan KLB KP/10507 Surabaya Pasar Turi-Gambir tiga penumpang.

Pihaknya menuturkan total 96 personel yang bertugas pada Posko Satgas Covid-19 di berbagai Stasiun untuk melakukan verifikasi berkas calon penumpang. Petugas berasal dari unsur internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah.

Joni menyebut penumpang yang sudah diverifikasi berkasnya oleh Tim Satgas dapat langsung membeli tiket di loket stasiun keberangkatan penumpang.

KAI menjual tiket mulai H-7 keberangkatan, dan tiket yang telah terjual sampai 12 Mei pukul 17.30 mencapai 89 tiket. Terdapat 29 calon penumpang yang ditolak karena berkas yang diserahkan tidak lengkap.

"Pengoperasian KLB ini dikhususkan untuk masyarakat yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah, dan bukan diperuntukkan untuk Angkutan Mudik Lebaran 1441 H," katanya.

Baca Juga: KAI operasikan KA luar biasa mulai besok, berapa tarifnya?

Penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam SE Gugus Tugas Covid-19 No. 4/2020 agar dapat membeli tiket perjalanan KLB. Bagi yang tidak lengkap, tidak akan diberikan Surat Izin dari Tim Satgas Covid-19.

Catatan saja, mulai 12 Mei-31 Mei 2020, KAI mengoperasikan KLB dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi PP (lintas utara dan selatan) dan Bandung-Surabaya Pasarturi PP. Tiket dijual di loket stasiun keberangkatan penumpang. Pemesanan dan pembelian tiket dapat dilakukan mulai H-7 keberangkatan, oleh penumpang yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×