Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
Selain berfokus mencapai target kinerja operasional, Harita Nickel juga bakal berfokus untuk menuntaskan sejumlah proyek ditahun ini.
"Salah satunya yakni refinery kedua kami dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) dari Obi Nickel Cobalt (ONC) pada kuartal II-2024," terang Roy.
Kontan mencatat, Kinerja Trimegah Bangun Persada berhasil tumbuh sepanjang periode Januari-September 2023. Hal ini tercermin dari kenaikan laba bersih dan pendapatan NCKL di periode ini.
Baca Juga: Waspadai Rupiah Dalam Tren Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
Emiten pertambangan nikel ini membukukan laba bersih senilai Rp 4,64 triliun. Realisasi ini naik 23,8% dari laba bersih NCKL di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,60 triliun.
Naiknya laba bersih sejalan dengan naiknya pendapatan. Emiten terafiliasi Grup Harita ini membukukan pendapatan senilai Rp 17,29 triliun, naik 135,13% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 7,35 triliun.
Pendapatan dari segmen pengolahan nikel menjadi tulang punggung NCKL yang nilainya mencapai Rp 14,86 triliun. Disusul segmen penambangan nikel senilai Rp 2,43 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News