Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), produsen perhiasan dan emas batangan murni terintegrasi di Indonesia, melalui HRTA Gold memperkenalkan Emasku® Amanah.
Salah satu keuntungan yang ditawarkan Emasku® Amanah adalah masyarakat dapat membeli emas dengan tujuan untuk umroh.
Dalam hal ini, Emasku® Amanah dapat dikumpulkan untuk ditukarkan dengan paket umroh melalui mitra travel resmi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga memungkinkan perencanaan ibadah yang lebih aman, terukur, dan sesuai dengan ketentuan syariah,
Baca Juga: BP-AKR Pesan Kargo Ketiga BBM Impor dari Pertamina, Bagaimaan dengan Shell?
Sebagai informasi, minat umroh masyarakat Indonesia terus tumbuh signifikan. Pada kuartal I-2025 lalu ada 547.122 jamaah umroh asal Indonesia, sehingga menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara pengirim jamaah terbesar di dunia.
Namun, tingginya permintaan ini turut diiringi tantangan. Di antaranya adalah kenaikan biaya umroh setiap tahun, fluktuasi nilai tukar rupiah, serta maraknya kasus penipuan dan gagal berangkat oleh oknum biro perjalanan.
Situasi ini menegaskan urgensi solusi perencanaan dana yang lebih aman, terlindungi, dan bernilai stabil.
Menjawab kebutuhan tersebut, HRTA Gold menghadirkan Emasku® Amanah sebagai opsi merencanakan biaya umroh dengan emas yang dapat dikonversi tanpa risiko penyusutan nilai, sekaligus memberi ketenangan bagi calon jamaah dalam merencanakan ibadah ke Tanah Suci.
Pada fase peluncuran ini, HRTA Gold menggandeng Kanomas Travel Tour sebagai mitra umroh resmi dan terpercaya.
Direktur Business & Operation HRTA Yudho Jatmiko mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir biaya umroh terus meningkat seiring naiknya nilai tukar, harga avtur, dan akomodasi. Hal ini membuat banyak calon jamaah merasa rencana umrohnya semakin jauh.
Oleh karena itu, HRTA menghadirkan Emasku® Amanah sebagai cara merencanakan Ibadah yang lebih aman, di mana dana disiapkan dalam bentuk emas yang nilainya tidak mudah tergerus inflasi.
“Dengan demikian, masyarakat dapat merencanakan ibadahnya dengan lebih tenang, transparan, dan tetap sesuai prinsip syariah,” ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (13/11/2025).
Emasku® Amanah tersedia dalam pilihan gramasi 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, hingga 1 gram. Melalui skema ini, jamaah yang telah membeli emas dalam jumlah tertentu dapat menukarkannya menjadi paket umroh melalui mitra travel resmi Hartadinata Abadi.
Sebagai contoh, untuk paket umroh di Kanomas Travel Tour, akumulasi 130 keping Emasku® Amanah 0,1 gram setara dengan satu paket umroh. Jumlah keping yang dibutuhkan akan menyesuaikan gramasi.
Misalnya, 54 keping untuk 0,25 gram, 28 keping untuk 0,5 gram, atau 14 keping untuk 1 gram. Ketentuan jumlah keping dan nilai tukar dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga emas dunia.
Sebagai catatan, EMASKU® merupakan satu-satunya produk emas murni yang sudah mendapatkan Rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam standar produksinya, EMASKU® telah sesuai dengan prinsip syariah yaitu menggunakan material bahan baku yang sesuai, gramasi emas yang pas, memiliki kadar kemurnian yang sesuai ketentuan yaitu 99,99%, dan bebas dari unsur najis.
Hal ini memberikan rasa aman dan tenang bagi para pembeli yang ingin menabung dan mengutamakan kehalalan dalam prosesnya.
Baca Juga: Wisata Dalam Negeri Kian Mahal, Wisatawan Indonesia Pilih Liburan ke Luar Negeri
Ketika awal peluncurannya, Emasku® Amanah menghadirkan promo spesial pada 11 November 2025 lalu berupa potongan harga senilai Rp 50.000 untuk setiap pembelian 4 keping 0,1 gram dan 0,25 gram. Promo ini berlaku kelipatan diseluruh toko offline dan online Hartadinata Abadi.
Yudho pun berharap Emasku® Amanah bisa menjadi cara baru bagi banyak keluarga Indonesia untuk mewujudkan impian suci masyarakat.
“Program ini kami hadirkan dari hati, untuk setiap perjalanan yang berarti.” tutup Yudho.
Selanjutnya: Bos BGN Pastikan Gaji SPPI Makan Bergizi Gratis Bakal Cail Minggu ini
Menarik Dibaca: Edukasi Gizi dak Kesehatan Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Balita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













