kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harum Energy (HRUM) optimistis target produksi batubara di tahun ini tercapai


Minggu, 21 Februari 2021 / 15:24 WIB
Harum Energy (HRUM) optimistis target produksi batubara di tahun ini tercapai
ILUSTRASI. PT Harum Energy Tbk HRUM


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) menargetkan peningkatan produksi batubara sekitar 25% pada tahun ini. Perusahaan ini yakin target tersebut bisa dipenuhi di tengah tren kenaikan harga batubara global.

Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan, HRUM berusaha terus konsisten mempertahankan kinerjanya di tahun ini. Tak hanya memperhatikan pencapaian target produksi saja, perusahaan ini juga akan memprioritaskan marjin operasinya.

“Hal ini dengan memperhatikan keseimbangan tingkat produksi dengan biaya produksi serta keberlanjutan produksi batubara di masa mendatang,” ujar dia, Jumat (19/2).

Sebagai catatan, realisasi produksi batubara HRUM di tahun 2020 berada di bawah level 3 juta ton. Hasil ini tak lepas dari kondisi pasar batubara yang kurang baik sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Punya prospek positif, Harum Energy (HRUM) terus jajaki peluang bisnis nikel

Momentum tren kenaikan harga batubara tentu coba dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh manajemen HRUM. Salah satu caranya dengan menggenjot penjualan batubara ke pasar ekspor.

Ray menuturkan, HRUM secara aktif mencari peluang perluasan pasar ekspor batubara, seperti ke Thailand, Bangladesh, Filipina, dan Vietnam. “Negara-negara ini mengalami peningkatan konsumsi batubara karena penambahan kapasitas pembangkit listriknya,” imbuh dia.

Per kuartal III-2020, mayoritas penjualan batubara HRUM ditujukan ke China dengan porsi 54%. Kemudian diikuti oleh penjualan ke Thailand (14%), Bangladesh (11%), Korea Selatan (10%), India (9%), Pakistan (1%), dan Filipina (1%).

Dari sisi kinerja keuangan, HRUM mengalami penurunan pendapatan sebesar 32% (yoy) menjadi US$ 136,1 juta per kuartal III-2020. Di sisi lain, laba bersih HRUM melonjak 60,4% (yoy) menjadi US$ 25,7 juta.

Selanjutnya: Ekspansi HRUM, Kejar Produksi Batubara Naik 25% Hingga Merangsek ke Bisnis Nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×