Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ditandai dengan dimulainya pembongkaran kargo batubara di Pelabuhan Go Dau, Vietnam di akhir pekan lalu, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) terus mengembangkan bisnisnya dengan mulai melayani pengangkutan kargo melalui pelayaran internasional.
"Muatan batubara sebanyak kurang lebih 10,400 metrik ton (MT) tersebut adalah milik salah satu mitra jangka panjang perseroan," ungkap Operations Director HAIS Soma Ariyaka, dalam keterbukaan informasi, kemarin.
Soma melanjutkan, pelayaran ini merupakan bagian dari kontrak angkutan jangka panjang batubara yang telah dimulai sejak tahun 2011 dan telah diperpanjang untuk 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Meraih Kontrak Pengangkutan Kargo ke Vietnam
Ini juga sekaligus merupakan langkah awal yang sangat baik bagi HAIS untuk terus maju dan berkembang, serta memantapkan langkah sebagai perusahaan pelayaran dan logistik yang amanah di dunia pelayaran nasional maupun internasional.
Dengan begitu, Soma pun optimistis hal ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis kargo HAIS pada 2022 yang ditargetkan untuk tumbuh 5% sampai dengan 10%.
Pada tahun 2021, HAIS berhasil memperoleh total 7,4 juta MT kargo, di mana pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak perusahaan asal Kalimantan Selatan tersebut memulai operasionalnya.
Baca Juga: Investor Mitratel (MTEL) Tak Sendiri, 36,59% Emiten Baru Harga Sahamnya di Bawah IPO
Saat ini HAIS memiliki dan mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 – 10.000 MT, yang kesemuanya berada dalam kondisi prima.
Sekedar informasi, HAIR merupakan salah satu perusahaan logistik terintegrasi di Indonesia yang berada di bawah naungan Hasnur Group. Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1 September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News