Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di sektor bisnis energi tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai aturan perundang-undangan meski ada pandemi Covid-19. Hanya saja, aktivitas tatap muka menjadi terbatas.
Aktivitas di sektor energi kini banyak dilakukan secara daring. Salah satunya adalah sosialisasi Vendor Day yang dihelat Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) yang dihelat di Jakarta pada 4-5 Agustus 2020.
Baca Juga: Guyur Rp 238 triliun demi pulihkan ekonomi, stimulus diperluas untuk empat hal ini
Jika tahun lalu Vendor Day dilaksanakan secara offline atau tatap muka langsung dengan mengundang vendor-vendor di Jakarta dan Surabaya maka tahun ini dilakukan dalam jaringan (daring) atau secara online.
Kegiatan ini merupakan program rutin setiap tahun. Rencananya HCML akan menggelar acara serupa dalam waktu dekat untuk vendor yang berdomisili di Jawa Timur. Ada 134 orang dari 98 perusahaan vendor yang hadir dalam Vendor Day hari pertama, Selasa (4/8).
Sosialisasi hari pertama meliputi technical query process, tender process, health safety enviroment, dan Chartered Institute Of Personnel Development (CIPD). Sementara sosialisasi hari kedua akan meliputi masterlist, finance, material coach, dan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
"Kegiatan tahun ini dimaksudkan untuk dapat memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara atau prosedur terbaru baik pelaksanaan aktivitas tender maupun procurement secara online, dikarenakan masa pandemi Covid-19," kata Rizal Kamal, Senior Manager SCM HCML dalam keterangan resminya, Rabu (5/8).
Baca Juga: Sejarah! PHE Jambi Merang tuntaskan survei 2D lewati target & tanpa kecelakaan kerja
Vendor Sosialisasi ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi tatap muka jarak jauh. Rizal bilang, vendor yang diundang ikut serta dalam acara tersebut sekitar 200 perusahaan yang terdaftar di CIVD.
Rizal berharap, acara ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh para vendor. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan terus dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada vendor mengenai tata cara pengadaan terkini.