Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal dugaan adanya praktik tambang pasir ilegal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ia menegaskan, pihaknya bakla mengirim inspektur tambang untuk mengecek kebenaran dugaan adanya praktik tambang tersebut.
“Kami akan kirim inspektur tambang untuk langsung melihat di lokasi mencari fakta apa yang ada di lapangan,” tutur Arifin saat ditemui wartawan di gedung DPR RI, Selasa (29/11).
Dugaan adanya praktik penambangan pasir ilegal di Klaten menjadi perbincangan setelah Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons aduan warganet soal dugaan adanya praktik tambang pasir ilegal di lebih dari 20 titik lokasi di Klaten di Twitter.
“Ya, Pak. Ini bupati juga beberapa kali mengeluh ke saya. Backingannya ngeri,” tulis Gibran melalui akun twitternya @gibran_tweet (27/11).
Baca Juga: JATAM: Beking Tambang Ilegal oleh Aparat Sudah Jadi Modus Lama
Dugaan soal adanya praktik tambang pasir ilegal di Klaten juga tidak dinafikkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mengutip pemberitaan Kompas.com (28/11). Ganjar menegaskan bahwa ia meminta keberanian penegak hukum untuk berdiri paling depan dalam mengatasi persoalan tersebut.
Selain itu, ia juga meminta dukungan dari masyarakat agar ikut melaporkan praktik penambangan pasir ilegal.
“Saya tahu bekingnya gede-gede di sana. Kalau ada bekingannya, makanya kita minta dilaporkan pada kita siapa yang ada di belakangnya agar kita tahu mana legal dan ilegal," kata Ganjar saat ditemui Kompas.com di depan ruang kantornya, Senin (28/11).
Baca Juga: Pengusaha Minta Pengawasan Pertambangan Terus Dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News