kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hemat biaya, pemerintah siapkan gas bumi untuk PLN


Selasa, 21 September 2010 / 20:16 WIB


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pemerintah berjanji membantu penghematan biaya di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan memasok gas bumi sebagai bahan bakar penyediaan tenaga listrik.

Penambahan tersebut antara lain berasal dari Lapangan Jabung, mulai Januari 2010 sebesar 30 Juta Standar Metrik Kaki Kubik per Hari atau Million Metric Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Nilai yang sama juga berasal dari Lapangan Singa, tapi baru dimulai pada Juli 2011.

Selain itu datang juga dari Lapangan Jambi Merang, sebesar 40 MMSCFD mulai Juni 2011. "Penambahan itu bisa mengurangi biaya bahan bakar sekitar Rp 2,53 triliun," terang Lulu Sumiarso, Direktur Jenderal Energi Baru Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat rapat kerja dengan Komisi VII, Selasa (21/9).

Tak hanya itu, PLN masih akan bisa mendapatkan pasokan gas dari terminal LNG di Jawa Barat. Tapi pasokan ini bisa ditambahkan dengan syarat pembangunan terminal LNG dengan kapasitas 240 MMSCFD bisa selesai pada September 2011. "Penghematan dari terminal ini bisa mencapai Rp 2,3 triliun," terang Lulu.

Kementerian ESDM juga akan mencoba mendapatkan tambahan pasokan gas dari tempat lain seperti Sumatera bagian selatan dan Jawa Timur. "Tapi itu masih rencana," imbuh Lulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×