kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

HERE Technologies masih fokus eksplorasi di Jawa dan Sumatera


Sabtu, 06 Juli 2019 / 06:43 WIB
HERE Technologies masih fokus eksplorasi di Jawa dan Sumatera


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. HERE Technologies masih fokuskan diri di kota-kota besar. Adapun saat ini, kota yang paling banyak menggunakan jasanya berada di Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Dave Damilan, Head of Sales Indonesia HERE Technologies menyebutkan bahwa potensi smart city di Indonesia masih sangat menjanjikan. "Bahkan ada permintaan langsung ke kami dari sektor lain," ujarnya di Jakarta (5/7).

Ia melanjutkan pihaknya sendiri sebenarnya menyasar klien dari sektor transport dan logistik dan juga supplychain. Namun, pihaknya juga menerima permintaan dari digital advertising yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi.

Asal tahu saja, HERE merupakan platform location intelligence yang mana per akhir tahun lalu telah memetakan 200 negara.

Untuk Indonesia sendiri, Dave menyebutkan telah meng-cover seluruh wilayah. Hanya saja saat ini pihaknya masih fokus di wilayah Jawa dan Sumatera. Secara detail disebutkan fokus di wilayah Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Oliver Marc Schatzle, Sales Director Southeast Asia Region menambahkan pihaknya masih fokus mengembangkan pasar di wilayah tersebut lantaran mayoritas permintaan berasal dari sana. "95% permintaan dari sana," terangnya.

Dave kembali melanjutkan bahwa dalam beberapa tahun ke depan akan terus mengeksplorasi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi secara bertahap. Namun, saat ini pihaknya masih fokus sesuai permintaan karena membutuhkan pendanaan yang cukup besar saat melakukan eksplorasi.

Dari sana, pihaknya tak terlalu mengkhawatirkan terkait kompetitor. Menurutnya di Indonesia sendiri ada 3-4 kompetitor, hanya saja mayoritas pemain luar lantaran dari sisi pembiayaan membutuhkan jumlah yang besar untuk eksplorasi dan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×