Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) operator jaringan rumah sakit Hermina, tengah mempertimbangkan ekspansi lanjutan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Rencana ini muncul seiring tingginya permintaan layanan kesehatan di kota tersebut, yang saat ini telah memiliki satu rumah sakit Hermina.
Menurut Wakil Direktur Utama Keuangan dan Pengembangan Strategik Hermina Hospitals, Yulisar Khiat, Samarinda dinilai sebagai wilayah strategis dengan potensi pertumbuhan yang besar untuk sektor layanan kesehatan.
"Samarinda ini sangat bagus sekali. Mereka, dokter-dokter, sudah mengajukan Samarinda 2. Nah, sedang kita pelajari membuat visibility. Kalau memungkinkan, mungkin kita akan dalam 1-2 tahun ke depan ada pengembangan di Samarinda,” ujar Yulisar kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Akan Bangun 2 Rumah Sakit Baru, Simak Rekomendasi Analis
Hermina sendiri saat ini sudah memiliki jaringan di Balikpapan dan Samarinda. Namun, melihat luas wilayah serta pertumbuhan populasi di Samarinda, perusahaan melihat peluang untuk menghadirkan rumah sakit kedua di kota tersebut.
Ekspansi ini akan menjadi bagian dari strategi jangka menengah perusahaan yang fokus pada pengembangan rumah sakit di luar Pulau Jawa.
Sementara itu, untuk tahun 2025, Hermina telah menjadwalkan groundbreaking di Malang, Jawa Timur, serta penyelesaian pembangunan rumah sakit baru di Salatiga pada akhir tahun ini.
Tahun 2024 sendiri menjadi tahun ekspansi aktif bagi HEAL, dengan pembukaan rumah sakit baru di Madiun, Pasuruan, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Pantai Indah Kapuk (PIK) II.
“Tahun ini kita November, rencana di Badung Bali. Desember, kita rencana buka di Salatiga tahun ini. Tahun depan ada di Malang, Jawa Timur. Ada kemungkinan sesuai dari masukan dirut di luar Jawa,”kata Yulisar.
Rumah Sakit Hermina di IKN telah resmi beroperasi sejak soft opening pada 17 Agustus 2024 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Oktober 2024.
“Sudah berjalan. Kelahiran sudah cukup banyak. Pasien-pasien di luar gawat darurat, otoped, penyakit neuro, penyakit kesehatan lainnya,” jelas Yulisar.
Per akhir Desember 2024, Hermina mencatatkan total aset sebesar Rp 10,58 triliun atau tumbuh 20,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Jaringan rumah sakit Hermina kini telah mencapai 52 unit yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Selanjutnya: 18 Tips Efektif Membakar Lemak Perut yang Layak Diterapkan
Menarik Dibaca: 18 Tips Efektif Membakar Lemak Perut yang Layak Diterapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News