Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mulai mengembangkan program untuk menopang usaha warung warga. Salah satunya melalui program Kerjasama Ekonomi Berbagai (Jasubi) perusahaan menggandeng masyarakat yang ingin membuka gerai ritel sendiri.
Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT menyampaikan bahwa nantinya skema bisnis tersebut menggunakan profit sharing untuk perusahaan maupun masyarakat. Skema ini berbeda dengan franchise atau waralaba karena masyarakat bisa membuat gerai dengan merk sendiri.
“Semua pihak kasih kontribusi masing-masing, nanti dapat pembagian profit sharing. Jadi bukan murni waralaba, karena (waralaba) hanya untuk yang punya duit saja karena harus bayar franchise fee yang lumayan mahal,” ujarnya di Tangerang, Selasa (11/12).
Nantinya AMRT akan fokus mendukung operasional gerai, baik dari manajemen sistem maupun supply barang ke gerai milik masayarakat. Setidaknya ada empat peran yang bisa dibagi yakni investor, operator, pemilik lahan dan fasilitator. “Kami jadi fasilitator yang punya sistem dan supply barang, ini yang kami harapkan ada kontribusi dari masing-masing masyarakat,” lanjutnya.
Sejauh ini perusahaan menggandeng komunitas-komunitas, pesantren-pesantren hingga koperasi-koperasi yang ingin membuka gerai ritel. Perusahaan menyiapkan manajemen sistem untuk membantu gerai-gerai tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Brand-nya tidak harus Alfamart, kami bisa buka dan buat brand apa saja. Khususnya untuk mengajak pemain-pemain lokal, pondok pesantren dan koperasi itu mereka bisa pakai brandnya masing-masing,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News