kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hilangkan stigma gerus warung, Alfamart kini suplai barang ke warung kecil


Selasa, 11 Desember 2018 / 18:39 WIB
Hilangkan stigma gerus warung, Alfamart kini suplai barang ke warung kecil
ILUSTRASI. Bayar pajak PBB di Minimarket


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mulai mengembangkan program untuk menopang usaha warung warga. Salah satunya melalui program Kerjasama Ekonomi Berbagai (Jasubi) perusahaan menggandeng masyarakat yang ingin membuka gerai ritel sendiri.

Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT menyampaikan bahwa nantinya skema bisnis tersebut menggunakan profit sharing untuk perusahaan maupun masyarakat. Skema ini berbeda dengan franchise atau waralaba karena masyarakat bisa membuat gerai dengan merk sendiri.

“Semua pihak kasih kontribusi masing-masing, nanti dapat pembagian profit sharing. Jadi bukan murni waralaba, karena (waralaba) hanya untuk yang punya duit saja karena harus bayar franchise fee yang lumayan mahal,” ujarnya di Tangerang, Selasa (11/12).

Nantinya AMRT akan fokus mendukung operasional gerai, baik dari manajemen sistem maupun supply barang ke gerai milik masayarakat. Setidaknya ada empat peran yang bisa dibagi yakni investor, operator, pemilik lahan dan fasilitator. “Kami jadi fasilitator yang punya sistem dan supply barang, ini yang kami harapkan ada kontribusi dari masing-masing masyarakat,” lanjutnya.

Sejauh ini perusahaan menggandeng komunitas-komunitas, pesantren-pesantren hingga koperasi-koperasi yang ingin membuka gerai ritel. Perusahaan menyiapkan manajemen sistem untuk membantu gerai-gerai tersebut bisa berjalan dengan baik.

Brand-nya tidak harus Alfamart, kami bisa buka dan buat brand apa saja. Khususnya untuk mengajak pemain-pemain lokal, pondok pesantren dan koperasi itu mereka bisa pakai brandnya masing-masing,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×