kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga 2016, AkzoNobel raup pendapatan Rp 224 T


Selasa, 17 Mei 2016 / 22:26 WIB
Hingga 2016, AkzoNobel raup pendapatan Rp 224 T


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

BEKASI. AkzoNobel, sebuah perusahaan pelapis dan cat asal Belanda berhasil meraih pendapatan senilai 14,9 miliar euro atau sekitar Rp 224,8 triliun dari seluruh negara operasionalnya, termasuk Indonesia.

Menurut Managing Director AkzoNobel Protective Coatings, Mauricio Bannwart, permintaan pasar di Indonesia terhadap produk-produk AkzoNobel cukup besar meski masih kurang dari 10 persen.

"Permintaan pasar meningkat 5 persen dan kita targetkan akan tumbuh 7 persen pada tahun ini," jelasnya, di Cikarang, Selasa (17/5/2016).

Adapun yang memengaruhi total pendapatan tersebut ada pada tiga produk besar AkzoNobel, yakni decorative paints, performance coating, dan specialty chemical.

"Decorative paints menyumbang 27 persen, sementara performance coating 40 persen, dan specialty chemical sebesar 33 persen," ungkap Managing Director AkzoNobel Marine Coatings, Oscar Wezenbeek, dalam kesempatan yang sama.

Decorative paints merupakan produk AkzoNobel yang difungsikan sebagai cat dekorasi rumah dengan merek andalan Dulux.

Sedangkan performance coating merupakan produk AkzoNobel yang digunakan untuk pelapis cat kapal, motor, mobil, dan kabinet-kabinet dengan merek andalannya, International.

Untuk investasi, Oscar menyebutkan hingga saat ini AkzoNobel telah merogoh kocek 9,8 miliar euro atau lebih dari Rp 147 triliun untuk pembangunan atau perluasan pabrik di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baru-baru ini, AkzoNobel bahkan sudah menyelesaikan tahap pertama ekspansi pabrik performance coating di Kawasan Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Perluasan tersebut membuat AkzoNobel berinvestasi hingga mencapai 2,5 juta euro atau ekuivalen Rp 37,6 miliar.

Tujuan dari perluasan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas pabrik AkzoNobel.

"Perluasan ini mampu meningkatkan kapasitas pabrik kami sebesar 40 persen yang berimbas pada permintaan sektor petrokimia dan energi di pasar domestik," tandas Oscar. (Penulis: Ridwan Aji Pitoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×