Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan realisasi proyek hulu migas yang telah onstream sebanyak 7 proyek atau 58,3% dari target.
Asal tahu saja, untuk tahun ini ditargetkan ada 12 proyek hulu migas yang dapat onstream alias beroperasi.
Investasi pada ketujuh proyek tersebut sebesar US$ 1,457 miliar atau setara Rp 21,12 triliun dan memberikan tambahan produksi minyak sebesar 9.850 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas sebesar 474,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan tujuh proyek meliputi adalah EPF Belato2 Seleraya Merangin Dua, EOR Jirak Pertamina EP, KLD PHE ONWJ, Gas Supply to RU-V Pertamina Hulu Mahakam, West Pangkah Saka Indonesia Pangkah Ltd, Merakes Eni East Sepinggan dan North Area Jindi South Jambi Block B.
Keberhasilan ini pun dinilai dapat menekan laju penurunan produksi alamiah yang terjadi.
Baca Juga: Prospek lifting migas di tengah pandemi yang belum berakhir
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan telah berhasil menyelesaikan 58,3% dari target. Kami optimis seluruh proyek hulu migas yang ditargetkan di tahun 2021 dapat diselesaikan semuanya karena lima proyek lainnya sedang dalam proses dan masih sesuai dengan perencanaan,” kata Julius dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (29/6).
Julius melanjutkan kehadiran proyek-proyek migas ini bakal berkontribusi untuk penciptaan lapangan kerja di tengah situasi pandemi Covid-19.