kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Maret 2022, Acset Indonusa (ACST) Meraih Kontrak Baru Rp 82 Miliar


Sabtu, 09 April 2022 / 15:55 WIB
Hingga Maret 2022, Acset Indonusa (ACST) Meraih Kontrak Baru Rp 82 Miliar
ILUSTRASI. ACSET Indonusa


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi swasta, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) meraih kontrak baru sekitar Rp 82 miliar per Maret 2022. Sebelumnya, Acset telah meraih empat kontrak baru pada Januari lalu sebesar Rp 2 miliar yang didapatkan dari proyek di kawasan Jakarta.

“Hingga Maret 2022, kami mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 82 miliar. Salah satu yang terbesar adalah dari proyek soil improvement di Batang,” kata Maria Cesilia Hapsari, Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4). 

 Maria bilang, di tahun 2022 ini Acset akan berupaya untuk mendapatkan proyek-proyek baru secara selektif dan memastikan bahwa proyek tersebut sesuai dengan kemampuan dan kapasitas Acset. Tapi, dia enggan menyebut proyek yang sedang dalam proses tender.

Baca Juga: Acset Indonusa Catat Kenaikan Pendapatan 24% di Tahun 2021

Yang pasti, hingga kini Acset masih fokus pada sektor struktur, infrastruktur dan fondasi. Sementara Sub-sektor infrastruktur yang menjadi fokus adalah jalan tol (landed maupun elevated), pelabuhan, pembangkit listrik dan bandara. 

“Acset secara hati-hati memilih proyeknya dengan menganalisis mana yang akan membawa lebih banyak pengembangan kompetensi, nilai tambah bagi pemangku kepentingan Acset, dan mana yang datang dengan klien/mitra yang tepat,” tambah dia. 

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) Meraih Kontrak Baru Sekitar Rp 10,7 Miliar di Februari 2022

Sebagai informasi, berdasarkan laporan kinerja ACST sepanjang tahun 2021, sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 45% terhadap perolehan kontrak baru 2021, yakni dari pengerjaan Besai Kemu Mini Hydro Power Plant dan BIJB Kertajati underpass.

Sektor fondasi berkontribusi sebesar 32% dari pengerjaan share protection of PLTU Batang dan pembangunan BUMN Center. Sedangkan, sebesar 23% disumbangkan oleh sektor konstruksi dari pengerjaan Cleon Park Garden City Apartment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×