Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Soho Global Health Tbk (SOHO) sudah menyerap belanja modal (capex) sebesar Rp 12 miliar dari total capex sebesar Rp 40 miliar hingga Mei 2021.
Direktur sekaligus Sekretaris Soho Global Yuliana Tjhai mengatakan, pemakaian capex masih dengan sesuai rencana yang dicanangkan tahun ini.
"Kami masih memegang komitmen untuk mengalokasikan capex untuk pengembangan strategi bisnis, di antarany adalah untuk memperkuat basis aset dan berinvestasi pada sistem IT khususnya pada aplikasi dan keamanan. Lalu, juga perlengkapan produksi, pergudangan, dan meningkatkan kapasitas logistik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).
Baca Juga: Kata manajemen Soho Global (SOHO) terkait penurunan kinerja di kuartal I 2021
Pada kuartal I 2021, SOHO mencetak pendapatan bersih Rp 1,63 triliun atau menurun 3,94% secara year on year (yoy).
Mengutip laporan keuangan SOHO, segmen distribusi dan segmen kesehatan konsumen sebenarnya masih berkontribusi positif terhadap pendapatan SOHO. Tercatat, segmen distribusi terkerek 1,94% yoy menjadi Rp 1,24 triliun. Sementara itu, segmen kesehatan konsumen naik 3,13% yoy menjadi Rp 157,46 miliar.
Segmen produk profesional mengalami penurunan hingga 24,03% yoy menjadi Rp 156,33 miliar. Sementara segmen alliance dan segmen lain-lain melorot masing-masing 10,80% yoy dan 46,05% yoy. Kontribusi segmen alliance menjadi Rp 20,26 miliar, sementara segmen lain-lain menjadi Rp 50,55 miliar.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masih mampu bertumbuh 1,26% yoy menjadi Rp 130,95 miliar di kuartal I 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, SOHO mengantongi laba hingga Rp 129,32 miliar.
Baca Juga: Soho Global Health (SOHO) kantongi laba Rp 130,95 miliar pada kuartal I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News