kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Mei 2022, Bintraco Dharma (CARS) Catat Penjualan 6.914 Unit Mobil


Selasa, 14 Juni 2022 / 19:05 WIB
Hingga Mei 2022, Bintraco Dharma (CARS) Catat Penjualan 6.914 Unit Mobil
ILUSTRASI. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyatakan bahwa kinerja perusahaan hingga Mei 2022 masih sesuai dengan target yang dibidik tahun ini.

Hingga Mei 2022, CARS tercatat membukukan penjualan mobil sebanyak 6.914 unit. Lebih tinggi dari realisasi penjualan di kuartal I-2022 yang sebesar 4.417 unit. 

"Walaupun jumlah hari kerja yang lebih pendek di bulan berikutnya sempat mempengaruhi penjualan, namun hingga Mei 2022 Perseroan tetap berhasil melanjutkan tren penjualan positif," ungkap Investor Relations CARS Yosef, kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6). 

Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Raup Laba Bersih Rp 19,28 Miliar di Kuartal I-2022

Dia berujar, kinerja positif perusahaan selama tahun 2022 ini juga tak lepas dari proses pemulihan ekonomi yang berlanjut di tahun 2022. Tak ketinggalan, penerapan insentif PPnBM pun turut berperan positif terhadap pertumbuhan penjualan mobil CARS di sepanjang 2022. 

Sebagai gambaran, perseroan mencatatkan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 1,4 triliun selama kuartal pertama tahun ini, 34% lebih tinggi dari posisi yang sama di tahun 2021. 

Yosef menyebut, kontribusi penjualan memang masih ditopang oleh segmen otomotif yang pendapatannya mencapai Rp 1,40 triliun. Angka ini lebih tinggi 45,79% yoy dari sebelumnya Rp 964,65 miliar pada kuartal I-2021. 

Menurutnya, segmen di luar otomotif masih dalam tahap konsolidasi internal, sehingga pendapatan dari segmen otomotif masih menjadi tumpuan utama bagi kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Kemudian, pendapatan CARS disusul oleh pendapatan purna jual dan pembiayaan konsumen yang masing-masing angkanya mencapai Rp 18,11 miliar dan Rp 6,55 miliar. Keduanya terpantau menurun 70,46% yoy dan 84,65% yoy dari realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. 

Namun demikian, ke depan pihaknya melihat ada peluang perbaikan pada permintaan suku cadang, seiring pelonggaran pembatasan mobilitas sosial dengan semakin terkendalinya Covid-19 di Tanah Air. 

"Untuk sementara target penjualan unit mobil baru masih di kisaran 20 ribu unit hingga akhir 2022, dan jika diperlukan akan direvisi naik atau turun tergantung perkembangan di lapangan atau setidaknya melihat capaian semester I-2022 mendatang," papar dia.

 

Yosef berujar, tantangan perusahaan di tahun ini lebih kepada faktor makro, seperti terkait subsidi PPnBM, pengendalian pandemi, potensi kenaikan suku bunga, inflasi, kenaikan harga energi dunia, hingga pemulihan ekonomi secara umum di Indonesia.

"Namun Perseroan tetap optimis bahwa 2022 akan jauh lebih baik dari kondisi 2021 seperti harapan kita semua," pungkas dia.

Hingga Maret 2022, CARS mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 19,28 miliar. Maklumlah, di kuartal I-2021, perusahaan ini masih mencatatkan kerugian mencapai Rp 80,89 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×