Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Indomarco Prismatama (Indomaret) terus melakukan ekspansi bisnis dengan membuka gerai-gerai baru di sepanjang semester II 2014. Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf mengatakan hingga awal November ini, Indomaret telah memiliki sekitar 10.400 gerai. Ini berarti Indomaret telah berhasil membuka 500 gerai baru dari data Juni 2014.
Hingga paruh pertama tahun ini, Indomaret memang telah berhasil membangun sekitar 9.900 yang tersebar di beberapa kota-kota di Jawa, Bali, Madura, Lombok, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Gerai-gerai tersebut mayoritas terdiri dari kepemilikan Indomaret sebesar 60%, dan sisanya sebesar 40% merupakan milik masyarakat dalam bentuk skema bisnis waralaba.
Dengan kepemilikan gerai saat ini, Indomaret hanya membutuhkan 200 gerai lagi untuk dapat memenuhi target perusahaan di akhir tahun yang dipatok mencapai 10.600 gerai. Wiwiek pun optimis target tersebut bisa tercapai karena masih adanya potensi pasar yang cukup bagus. "Hampir tiap hari, Indomaret membuka gerai baru,"ujar Wiwiek kata KONTAN Senin (10/11).
Pembukaan gerai Indomaret biasa ini pun masih akan berfokus di Pulau Jawa. Wiwiek bilang, hingga awal November, jumlah gerai yang ada di Pulau Jawa mencapai sekitar 70%, sedangkan sisanya sebesar 30% berada di luar Jawa. Ke depannya, pertumbuhan gerai juga masih akan tetap terfokus di Pulau Jawa.
Selain membuka gerai Indomaret biasa, perusahaan ini juga menargetkan bisa membuka Indomaret poin yaitu gerai retail yang dilengkapi oleh kafetaria. Pada paruh pertama tahun ini, Indomaret menargetkan bisa mempunyai 100 gerai Indomaret poin di akhir tahun nanti. Namun nyatanya hingga awal November, Indomaret hanya berhasil membangun sekitar 40 gerai Indomaret poin.
Wiwiek mengaku bahwa pihaknya memang tidak mebambah banyak gerai Indomaret poin seperti yang ditargetkan sebelumnya. Alasannya, potensi pasar Indomaret poin tidak seperti gerai-gerai Indomaret biasa. Pembangunan gerai Indomaret Poin ini hanya terbatas untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, bandung, dan Jogjakarta.
Investasi pembangun gerai baru Indomaret sendiri berkisar antara Rp 400-500 jutaan di luar sewa outlet pergerainya.Sedangkan untuk gerai Indomart Poin nilai investasinya diperkirakan 3x lipat dari nilai investasi Indomaret minimarket biasa. Hingga akhir tahun, perusahaan hanya berniat menambah jumlah gerai Indomaret Poin sebanyak 2-5 gerai baru.
"Tahun ini Indomaret poin tidak akan sebanyak 100 gerai seperti yang ditargetkan sebelumnya. Hingga akhir tahun kemungkinan hanya mencapai 45 gerai,"kata Wiwiek.
