Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Amailia Putri
AKARTA. PT Hino Motor Sales Indonsia (HMSI) berkomitmen memperbesar porsi bisnis di segmen medium dan light truk dalam negeri. Manajemen perusahaan menargetkan bisa mencatatkan kenaikan pangsa pasar dari 23% menjadi 26% tahun ini.
Toshiro Mizutani, Presiden Direktur HMSI optimistis bisa mencapai target itu. Ia percaya, perekonomian di dalam negeri akan terus tumbuh. Hal itu akan membuat sejumlah perusahaan meneruskan ekspansinya. Buntutnya, permintaan truk medium dan truk ringan akan terus bertambah.
Melihat kondisi pasar yang positif, Hino akan kian gencar memasarkan produk. "Kami melakukan langkah yang agresif mengingat pasar di Indonesia begitu cerah," ujar Toshiro, Jumat (26/4).
Hal itu dibuktikan dengan peluncuran tujuh varian baru di kelas truk medium oleh HMSI. Selain untuk menggenjot penjualan, langkah ini dinilai bisa menghambat langkah kompetitor untuk memperbesar pasar.
Asal tahu saja, berbagai produsen truk dunia mengincar pasar truk kelas medium di Indonesia. Sehingga, di pasar ini, kompetisi kian ketat. Namun, Toshiro mengaku tidak khawatir dengan hal itu.
Pasalnya, Hino menjual produk di Indonesia setelah melakukan riset terkait pasar di sini. "Kami membuat produk-produk yang paling cocok untuk pasar (Indonesia)," tutur dia.
Santiko Wardoyo, Direktur Pemasaran dan Promosi Hino Motor mengakui, para kompetitornya pun melakukan ekspansi agresif dengan meluncurkan produk-produk baru. Oleh karena itu, perusahaan juga harus agresif supaya tidak kalah saing.
Dengan adanya tambahan tujuh varian baru ini, maka Hino Motor memiliki 26 varian truk di berbagai kelas. Semakin banyaknya varian, akam membuat konsumen memiliki lebih banyak opsi sesuai kebutuhan.
Selain truk, HMSI juga main di pasar bus. Selama Februari 2013, Hino melego sebanyak 43 unit bus ringan (light bus), naik 72% dari Februari 2012 yang sebanyak 25 unit. Sedangkan di segmen bus medium, Hino berhasil menjual 215 unit, melonjak 225,76% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 66 unit.
Saat ini, Hino Motor memiliki lima varian sasis bus. Penjualan Hino yang paling laris adalah sasis bus yang menggunakan mesin belakang, seperti tipe R 235 dan tipe R260. Sasis ini cocok untuk angkutan dalam kota. Sedangkan sasis bus dengan mesin depan seperti tipe FB 130 dan tipe A 215 cocok untuk angkutan dalam kota.
Meski penjualan bus hanya 7% dari total pasar mobil nasional, peluang pertumbuhan pasar bus tahun ini dihnilai masih besar. Hal ini seiring adanya perkembangan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News