kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

HIP Bioetanol Turun Tipis Jadi Rp 10.538 per Liter pada Agustus 2025


Rabu, 06 Agustus 2025 / 15:18 WIB
HIP Bioetanol Turun Tipis Jadi Rp 10.538 per Liter pada Agustus 2025
ILUSTRASI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis bioetanol untuk Agustus 2025 sebesar Rp 10.538 per liter.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis bioetanol untuk Agustus 2025 sebesar Rp 10.538 per liter. Harga tersebut turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level Rp10.832 per liter.

Penurunan ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan baku bioetanol, yakni tetes tebu. Pemerintah menetapkan perhitungan HIP bioetanol berdasarkan formula: HIP = (harga tetes tebu KPB rata-rata × 4,125 kg/liter) + US$0,25 per liter.

Adapun rata-rata harga tetes tebu berdasarkan data Kantor Pemasaran Bersama (KPB) pada periode 15 April 2025 hingga 14 Juli 2025 tercatat sebesar Rp1.568 per kg. Faktor konversi 4,125 kg per liter digunakan untuk mengubah berat tetes tebu ke dalam volume bioetanol, sedangkan tambahan US$0,25 per liter mencerminkan biaya konversi bahan baku menjadi bioetanol.

Baca Juga: Harga Bioetanol Juli 2025 Dipatok Rp 10.832 per Liter

Perhitungan akhir dilakukan dengan menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada periode tersebut, yaitu Rp16.279 per US$.

Sebagai informasi, HIP bioetanol menjadi acuan dalam pengembangan program campuran bioetanol ke dalam bensin, yang menjadi bagian dari strategi diversifikasi energi nasional berbasis energi terbarukan.

Selanjutnya: Kinerja Jasa Marga (JSMR) Disokong Segmen Jalan Tol, Begini Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: 6 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Tanpa Retinol yang Minim Iritasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×