kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Hippindo menghimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying gara-gara corona


Senin, 02 Maret 2020 / 22:23 WIB
Hippindo menghimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying gara-gara corona
ILUSTRASI. Pengunjung memadati gerai supermarket Superindo di Pulo Mas, Jakarta (2/3/2020).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pertama virus corona terkonfirmasi di Indonesia. Dua orang warga Depok dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso.

Menindaklanjuti hal tersebut, Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying dan membeli kebutuhan secukupnya saja menyikapi penyebaran kasus virus corona.

Baca Juga: Terpapar virus corona, dana asing diprediksi terus kabur dari pasar saham Indonesia

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo menyampaikan, Persediaan barang pada gerai anggota kami cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kami telah berkoordinasi dengan asosiasi produsen dan supplier distributor untuk memastikan persediaan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.

"Hippindo yang beranggotakan lebih dari 200 perusahaan retail akan senantiasa mendukung pemerintah dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas issue global yang saat ini sudah merebak di seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (02/3).

Budi menambahkan, dengan jumlah gerai lebih dari 50.000 di seluruh Indonesia, Hippindo dapat menjadi partner pemerintah dalam mengupayakan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×