Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hitachi ABB Power Grids mengumumkan perubahan namanya menjadi Hitachi Energy mulai Oktober 2021.
Keputusan ini telah mendapatkan izin dari dewan direksi dan pemegang saham, serta bertepatan dengan hari jadi pertama bisnis ini sejak mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli 2020. Hitachi Ltd. memiliki saham 80,1% dalam perusahaan patungan ini dan selebihnya dimiliki oleh ABB Ltd.
Seiring dengan hal itu, Hitachi ABB Power Grids menjadikan keberlanjutan sebagai inti tujuannya: mendukung kebaikan demi masa depan energi yang berkelanjutan. Sebab menurut laporan ‘Net Zero by 2050’ dari IEA, jalan menuju emisi nol bersih itu sempit dan agar dapat terus berada di jalur ini memerlukan peningkatan investasi dalam infrastruktur, dan khususnya, penerapan semua teknologi energi bersih dan efisien yang ada secara cepat dan masif.
Baca Juga: Indo Tambangraya (ITMG) gaet ABB Power terapkan solusi mikrogrid berbasis surya
Pada tahun 2030, ekonomi dunia diperkirakan meningkat sebesar 40%, tetapi mengonsumsi energi 7% lebih rendah agar dapat meraih hasil emisi nol bersih di tahun 2050. Pada saat itu, sektor energi akan didominasi oleh energi terbarukan dan listrik akan berkontribusi hampir 50% pada total konsumsi energi global. Angka ini lebih tinggi sekitar 20% dibandingkan saat ini.
Kepala Eksekutif dan CEO Hitachi, Toshiaki Higashihara mengatakan seiring perubahan iklim dan bencana alam yang terus meningkat, muncul kebutuhan untuk mengatasi tiga masalah sosial di dunia: lingkungan, ketahanan, serta keamanan dan keselamatan.
"Hitachi ABB Power Grids menyediakan beragam solusi yang mampu mengatasi masalah sosial ini. Dengan mengubah nama perusahaan menjadi Hitachi Energy, kami semakin memperkuat komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi, (Sabtu (3/7).
Presiden dan COO Hitachi, Keiji Kojima menambahkan, demi mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan, pemanfaatan teknologi digital harus ada di semua bidang. "Hitachi akan memadukan teknologi digital seperti Lumada dengan teknologi energi yang canggih dari Hitachi Energy untuk menyediakan solusi energi yang inovatif guna menciptakan nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi," imbuhnya.
Selanjutnya: Ini harapan DPR terhadap anggota BPH Migas periode 2021-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News