kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HKTI dorong lahirnya petani milenial didorong lewat regenerasi


Jumat, 13 Maret 2020 / 17:26 WIB
HKTI dorong lahirnya petani milenial didorong lewat regenerasi
ILUSTRASI. HKTI.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Situasi ini bisa juga berimplikasi kurang baik terhadap target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045. Oleh karena itu sekali lagi perlu ditekankan bahwa melibatkan generasi muda adalah kuncinya, dan pertanian modern adalah solusi untuk menarik generasi muda agar terlibat dalam bisnis pertanian. 
Kaum muda di kalangan milenial perlu didorong untuk menjadi petani. Sebab jadi petani saat ini adalah termasuk gaul dan perlu melek teknologi. 

Untuk itu, lanjut  Rina, Pemuda Tani HKTI akan terus berupaya berperan aktif dalam upaya terciptanya regenerasi petani. Kemudian sebagai komponen bangsa, organisasinya juga terpanggil dan bertekad untuk berpartisipasi mendukung pemerintah dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia. 

Baca Juga: Kementan pastikan pasokan daging ayam dan sapi cukup sampai bulan Ramadan

Presiden Joko Widodo sendiri telah mengarahkan seluruh kementeriannya untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era revolusi industri 4.0, termasuk petani milenial. Oleh karena itu Kementan sendiri telah menargetkan penambahan satu juta petani muda untuk memakmurkan Indonesia ke depan.

Jika ini terlaksana, maka Indonesia ke depan akan makmur sebab sektor pertanian adalah sektor prioritas dengan jumlah pintu pasar paling banyak di dunia. Apalagi, dunia internasional saat ini semakin membutuhkan pangan sebagai asupan pokok yang harus tersedia setiap hari.

Menurut Ketua Umum HKTI terpilih 2020-2023, Moledoko, sektor pertanian selama ini identik dengan kaum tua saja. Padahal di luar negeri, justru anak-anak milenial yang berperan membuat sektor pertanian maju dengan berbagai teknologinya. 

"Ini perlu ditularkan kepada anak-anak milenial di Indonesia, yakni perubahan mindset bahwa pertanian bukan hanya untuk kaum tua," ujarnya.

Baca Juga: Lakukan private placement, ini yang dibidik Estika Tata Tiara (BEEF)

Itulah alasannya mengapa dalam penyelenggaraan kedua Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2020, HKTI memberikan peran banyak kepada kaum milenial. Menurut Moeldoko, masa depan pertanian di Indonesia adalah pemanfaatan teknologi yang bisa menunjang produktivitas pertanian. 

Salah satu komunitas kaum muda pertanian yang hadir dalam forum ASAFF 2020 adalah Kokopi (Koperasi Komunitas Kopi Indonesia). Kokopi menampilkan produk produk anggota berupa biji kopi, peralatan kopi, serta makanan minuman berbahan kopi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×