Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan BUMN di bidang pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) menegaskan kesanggupannya untuk menjadi pemasok baterai kendaraan listrik (EV) global.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan MIND ID Akhmad Fazri di sela-sela kegiatan ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023 yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9).
Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki diversifikasi komoditas yang luas seperti nikel, tembaga untuk mendukung pengembangan baterai EV.
"Saat ini sudah mulai dikembangkan hilirisasinya di Indonesia. Untuk itu kita mengharapkan bisa memenuhi rantai pasok domestik dan bisa ekspor secara global," jelas Fazri.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Booth MIND ID, IBC: Indonesia Siap Jadi Pemain Baterai EV Kelas Dunia
Ia juga mengatakan saat ini MIND ID tengah berupaya melakukan dekarbonisasi dengan memenuhi standar yang di tetapkan oleh dewan internasional pertambangan dan logam.
"Dari perspektif dekarbonisasi kami juga memantau operasi anak perusahaan kami. Jadi kami berharap (emisi) dapat turun sekitar 25% dalam 5 tahun-10 tahun ke depan sesuai komitmen kami terhadap bisnis keberlanjutan," terang Fazri.
Diketahui, MIND ID menjadi salah satu anak perusahaan BUMN yang terpilih untuk memamerkan proyeknya dalam agenda business matching yang diselenggarakan AIPF.
Adapun proyek yang dipamerkan oleh MIND ID adalah Battery Asset Management Service (BAMS) yang merupakan inisiatif dari Indonesia Battery Corporation (IBC), sebuah perusahaan terintegrasi di sektor baterai dan kendaraan listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News